REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tidak bisa dipungkiri bahwa peran teknologi juga sudah mengubah dunia olahraga. Para atlet menjadi lebih mudah menteksi detak jantung berkat adanya gelang pintar.
Cukup menghubungkannya ke ponsel pintar melalui aplikasi. Atlet bisa mendapatkan data mengenai kesehatan jantungnya, bahkan kualitas tidur. Kini, dari dunia olahraga juga sangat terbantu dengan sebuah aplikasi bernama Sportlyzer.
Aplikasi asal Estonia, Eropa, tersebut bahkan terpilih sebagai The World's Best Technology For Sports Coaches and Managers dalam ajang Sports Technology Awards yang berlangsung 15 April lalu di London, Inggris.
Sportlyzer terpilih di antara delapan finalis lainnya dalam kategori tersebut. Bahkan aplikasi ini berdiri dengan beberapa nama populer lain, seperti NBA, BBC Get Indpired, Fox Sports, SAP, dan WTA. Padahal, nama startup ini tergolong masih baru dan amatiran dalam dunia teknologi sport.
Aplikasi ini membantu klub olahraga dalam hal manajemen data. Beberapa data penting, seperti data atlet, jadwal latihan, hingga manajemen grup akan diolah dalam satu tempat. Pelatih akan lebih fokus dalam memberikan latihan dan memberikan motivasi bagi para anak-anak dan atlet muda.
"Kami sadar bahwa atlet muda menjadi basis terpenting dalam dunia olahraga, mereka adalah penerus," kata Chief Executive Officer (CEO) dan Founder Sportlyzer Tonis Saag, dilansir melalui laman estonianworld.com.
Sportlyzer sengaja dibangun sebagai manajemen software untuk para atlet muda dan amatir. Begitu pula untuk pelatih dan manajer klub agar pekerjaan mereka semakin mudah serta terukur. Aplikasi ini dapat digunakan setiap hari sehingga latihan lebih fokus. Hingga kini, sekitar 15 ribu klub olahraga di seluruh dunia sudah menggunakan Sportlyzer.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
