Rabu 27 Apr 2016 07:33 WIB

LIPI Gandeng University of Queensland Lakukan Penelitian

Rep: Dyah ratna meta novia/ Red: Winda Destiana Putri
LIPI
LIPI

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peningkatan kerjasama penelitian dengan mitra internasional merupakan salah satu upaya guna meningkatkan kualitas penelitian dan Sumber Daya Manusia (SDM).

Sejak tahun 2012, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) telah bekerjasama dengan University of Queensland, Australia salah satu kerja sama itu, memberikan bantuan dana penelitian terkait pembangunan daerah terpencil di Lombok dan Ambon.

Selain itu juga penelitian  ketahanan kota menghadapi tantangan ekonomi dan lingkungan di Jakarta, Surabaya dan Semarang.

Wakil Rektor dan Presiden University of Queensland Peter Hoj mengatakan, pihaknya siap membantu memperkuat riset LIPI.

 

"Pemberian dana penelitian sebagai upaya untuk meningkatkan hubungan kerjasama antara University of Queensland  dengan LIPI sebagai lembaga penelitian nasional terbesar di Indonesia," katanya, Selasa, (26/4).

LIPI, ujar dia, merupakan salah satu patner utama universitas yang dipimpinnya. Terutama karena kedua institusi tersebut mampu berkolaborasi dengan baik pada kerjasama sebelumnya.

"Kerjasama penelitian kali ini semakin meningkatkan perubahan positif pada kualitas SDM dan pengetahuan masyarakat. Pada kunjungan penjajakan pertengahan bulan April lalu University of Queensland antusias membangun kerjasama riset bidang ilmu sosial maupun bidang lainnya," kata Peter.

Pendanaan penelitian akan dibagi dalam tiga tahun. Secara khusus akan mendorong penelitian yang terkait pembangunan daerah terpencil di pulau-pulau kecil termasuk Ambon dan Lombok. Juga ketahanan kota di Jakarta, Surabaya dan Semarang.

"Ketiga kota besar tersebut di Pulau Jawa memiliki populasi sekitar 15 juta penduduk dan menghadapi tantangan ekonomi dan lingkungan yang besar," jelasnya.

 

Kerjasama penelitian salah satunya bertujuan membangun pemahaman tentang dampak lingkungan. Selain itu mendukung pengembangan terkait kebijakan sosial dan ekonomi, dan memberikan solusi untuk mengatasi permasalahan sosial dan kemasyarakatan.

Kerjasama ini, terang Peter, menunjukan komitmen dan posisi Australia melalui universitasnya sebagai negara tertangga yang paling strategis. 

Cakupan kolaborasi penelitian tidak hanya pada pembangunan daerah kecil tetapi juga pada bidang seperti analisis strategi bisnis, ekologi, pembangunan pedesaan, teknik sipil, perencanaan kota, antropologi, zoologi laut, dan ekologi.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement