REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sampah identik dengan sesuatu hal yang sudah tak bisa dipakai. Tetapi berbeda dengan sampah barang-barang elektronik. Pasalnya, mereka memerlukan penanganan khusus dan tidak boleh dibuang sembarangan.
Untuk mengampanyekan program ramah lingkungan, Apple salah satu perusahaan elektronik yang mengembangkan sistem daur ulang dari sampah produk mereka setiap tahunnya. Salah satu produk laris yakni iPhone masih tetap menguntungkan sekalipun sudah menjadi sampah.
Menurut laporan tahun 2015 silam yang dilansir ABC News Selasa (26/4), Apple mendaur ulang 40,8 juta kilogram sampah elektronik yang mayoritas dari iPhone. Dari jumlah tersebut, 20 juta kilogramnya bisa dimanfaatkan kembali.
Apple mendapatkan emas, 3 ton perak dan lebih dari 1.300 ton tembaga dari hasil proses daur ulang iPhone. Menurut perusahaan The Refining Company, satu buah iPhone menghasilkan emas bernilai 13.000-an rupiah, sementara untuk sebuah komputer bisa 100.000-an rupiah.