REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengapresiasi aplikasi kamus Bahasa Jawa-Indonesia berbasis sistem android yang dibuat oleh mahasiswi Universitas Negeri Semarang.
"Aplikasi kamus Bahasa Jawa-Indonesia buatan Nuring Dyah Rahmadani ini mempermudah masyarakat mempelajari Bahasa Jawa," kata Ganjar, Rabu (20/2).
Hal tersebut disampaikan Ganjar usai peluncuran aplikasi kamus Bahasa Jswa-Indonesia di Gedung Dekanat Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang.
Mantan anggota DPR RI itu menilai aplikasi kamus Bahasa Jawa-Indonesia lebih praktis dibandingkan kamus konvensional mengingat banyak masyarakat yang saat ini sudah melek teknologi dan internet.
"Karya mahasiswi Unnes ini menarik buat saya, dia mencoba membuat aplikasi ini lebih gampang, lebih mudah, dan kemudian original," ujar politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu.
Ganjar berharap aplikasi tersebut dapat terus dikembangkan dan tidak hanya sebatas kamus, tapi dapat berupa kumpulan cerita-cerita dan koleksi tembang-tembang Bahasa Jawa.
"Spirit inovasi yang dibuat Nuring adalah sebuah prestasi yang harus kita hargai, harapan kita tidak akan berhenti disini, dia bisa mendorong, bahkan mungkin nanti bisa membuat cerita-cerita dan tembang-tembang berbahasa Jawa," katanya.
Sementara itu, Nuring Dyah Rahmadani mengungkapkan pembuatan aplikasi tersebut dilatarbelakangi kesulitan masyarakat menggunakan Bahasa Jawa dengan baik dan benar.
"Dengan aplikasi berbasis android diharapkan masyarakat mudah belajar Bahasa Jawa sekaligus melestarikan budaya," katanya.