Rabu 20 Apr 2016 18:42 WIB

Lintasarta-ITB Luncurkan Kompetisi Aplikasi Digital Appcelerate

Arya Damar
Arya Damar

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- PT Aplikanusa Lintasarta bersama dengan Lembaga Pengembangan Inovasi dan Kewirausahaan Institut Teknologi Bandung (LPiK ITB), menggelar Lintasarta Appcelerate.

Suatu ajang kompetisi membuat rencana bisnis dalam bentuk inovasi produk atau aplikasi digital bagi mahasiswa ITB.

Pada ajang ini, peserta diminta membuat inovasi produk atau aplikasi digital seperti mobile application, yang memiliki nilai bisnis atau dapat diterapkan untuk berbagai sektor industri: banking, financial, oil & gas, plantation, manufacture, e-health, logistic, transportation, maritim dan tourism. Dari ajang ini akan dipilih tiga pemenang dari 10 finalis.

President Director Lintasarta, Arya Damar mengatakan Lintasarta Appcelerate adalah salah satu program corporate social responsibility di bidang pendidikan bekerja sama dengan LPiK ITB. Tujuannya untuk mengembangkan minat dan menyediakan sarana aktualisasi bagi para mahasiswa menjadi enterpreneur digital."

"Kerja sama dengan LPiK ITB juga bertujuan mendukung program pemerintah khususnya Kementerian Komunikasi dan Informatika yang sedang gencar mendorong agar lembaga pendidikan mampu menghasilkan wirausahawan yang mampu memanfaatkan ekonomi digital dalam mengembangkan usahanya," kata Arya Damar.

Arya menjelaskan pihaknya terpanggil mengembangkan program ini, mengingat peluang besar bagi bangsa ini berkompetisi secara global di sektor aplikasi. '' Dengan aplikasi terbuka peluang bagi kita berkompetisi dengan negara-negara lain. Kita juga tak ingin hanya menjadi pengimpor aplikasi saja,'' kata Arya.

Ketua LPiK ITB, Prof. Dr. Ir. Suhono H. Supangkat menjelaskan Appcelerate  salah satu bagian proses penyaringan ide, selanjutnya yang terpilih melalui proses validasi dan didampingi agar bisa bersaing dan masuk pasar untuk mengisi pasar digital yang peluangnya semakin besar ini.

Peserta kompetisi ini adalah kelompok yang anggotanya terdiri dari 3 sampai 5 orang yang merupakan Civitas Academica dari Institut Teknologi Bandung (S-1, S2, S3) dan alumni ITB.

Proposal atau rencana bisnis yang diajukan akan dinilai dengan paramater application originality atau bukan plagiat dari aplikasi yang sudah ada, problem solving and usefulness, commercial and business value.

Sepuluh kelompok dengan proposal rencana bisnis terbaik akan masuk masa inkubasi selama 4 bulan, Mei sampai dengan Agustus 2016, di LPIK ITB dan kantor Lintasarta. Mereka akan mendapat pendampingan dari para ahli yang memiliki keahlian di bidang mobile application, bisnis dan start-up, serta dana sebesar Rp 30 juta untuk setiap tim yang akan digunakan untuk membangun teknologi atau platform sesuai dengan proposal rencana bisnis masing-masing.Selanjutnya akan dipilih 3 kelompok terbaik sebagai pemenang dan mendapat hadiah berupa uang tunai.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement