Rabu 20 Apr 2016 18:27 WIB

Microsoft Indonesia Lakukan Transformasi Bisnis di Era Digital

Rep: MGROL55/ Red: Winda Destiana Putri
Microsoft Indonesia Lakukan Transformasi Bisnis di Era Digital
Foto: MGROL55
Microsoft Indonesia Lakukan Transformasi Bisnis di Era Digital

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Microsoft Indonesia kembali menjalin kerja sama dengan dua perusahaan.

Kali ini Michrosoft bersama dengan PT Saptaindra Sejati salah satu kontraktor mining terbesar di Indonesia dan Kartuku, sebuah perusahaan pionir penyedia pembayaran sistem elektronik di Indonesia, mengungkapkan strategi usaha mereka dalam menjaga kelangsungan bisnisnya dalam acara bertajuk "Transformasi Digital Bisnis Menuju Perusahaan Berbasis Data".

Dalam acara bincang-bincang ini ketiga perusahaan sepakat bahwa strategi digital, khususnya pemanfaatan data merupakan kunci utama untuk mendukung perusahaan dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi serta bertahan di era persaingan yang sangat terbuka.

Berdasarkan data riset yang dilakukan oleh Microsoft dengan sebuah perusahaan riset pasar independen pada 2016, sebanyak 91 persen dari para pemimpin bisnis di Asia Tenggara sepakat bahwa bisnis yang kuat perlu didorong oleh data yang tepat, tetapi baru hanya sekitar 44 persen yang telah memiliki strategi digital.

Di Indonesia sendiri sebanyak 49 persen pengambil keputusan menyatakan mereka ingin mulai menerapkan strategi digital untuk mencapai 4 hal yaitu, meningkatkan efesiensi biaya, menjaga kelangsungan bisnis perusahaan, membuat keputusan dengan cepat dan meningkatkan kepuasan konsumen.

"Strategi digital dan pengolahan data merupakan prioritas utama para pembuat keputusan saat ini, karena pengolahan data dapat membantu proses analisis secara real time, baik analisis big data maupun analisis prediksi," kata Aries Triwahyudi, Cloud & Entriprise Business Group Head, Microsoft Indonesia (20/4).

Di era serba digital teknologi sudah barang wajib yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Seperti yang diungkapkan Hermanto, IT Head PT Saptaindra Sejati, bahwa untuk mendukung bisnis agar menjadi lebih kompotitif, perusahaan telah menerapkan strategi digital.

Data saat ini sudah menjadi acuan dan tolak ukur bagi perusahaan untuk mengambil segala keputusan. Jadi saat ini perusahaan yang ingin maju dan harus bekerja berdasarkan data yang pasti agar target sasaran jelas dan meningkatkan efesiensi biaya.

"Proses perencanaan dan pengambilan keputusan menjadi lebih efektif dengan menggunakan data digital yang kami miliki", kata Adrian Anwar, Vice President Director, Kartuku.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement