REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bulan Maret sepertinya menjadi bulan keberuntungan untuk Oppo. Menurut data yang dikumpulkan dari perusahaan riset independen MR Sino, penjualan offline di Cina menunjukkan untuk Oppo F1 Plus (R9) berhasil mencapai puncak penjualan sebanyak 180 ribu unit.
Dilansir dari laman GSM Arena, Selasa (19/4) analisis menunjukkan bahwa perusahaan menjual 180 ribu unit pada hari pertama penjualan di bulan Maret silam. Hanya empat hari kemudian, jumlah smartphone Oppo R9 telah dijual menjual 400 ribu unit.
Mengikuti Oppo, penjualan tertinggi pada Maret di pasar offline Cina adalah Vivo dan Apple dengan pangsa pasar masing-masing 12,1 persen dan 11,2 persen.
Huawei berada di urutan keempat dengan 9,4 persen, dan sub-brand Huawei, Honor, juga tercatat cukup baik dengan pangsa pasar 4,5 persen, sehingga jika dikombinasikan, Huawei sebenarnya memimpin pasar.
Oppo R9 atau F1 Plus didukung chipset Mediatek Helio P10 dengan empat core Cortex-A53 2.0 GHz, empat lainnya di 1.0GHz, RAM 4GB dan ROM 64GB yang dapat diperluas hingga 128GB dengan kartu microSD.
Oppo R9 dijual dengan harga 2.799 yuan sekitar 430 dolar AS.