REPUBLIKA.CO.ID, Para astronom baru saja menemukan sebuah galaksi yang mengorbit kepada galaksi Bima Sakti. Para astroom belum mengetahui dari mana datangnya galaksi ini. Galaksi yang bernama Crater 2, terletak sekitar 400 ribu tahun cahaya dan memperoleh gelar sebagai galaksi terbesar keempat yang mengelilingi Bima Sakti.

Lalu, bagaimana galaksi besar ini bisa 'tersembunyi' sekian lama? Dilansir dari Sceince Alert, Crater 2 sudah ada sejak lama. Galaksi itu diam-diam mengitari Galaksi Bima Sakti. Namun, bintang yang ada di sana sangat gelap. Bahkan, bintang-bintang dalam galaksi tersebut diduga merupakan kumpulan bintang paling redup yang terdeteksi di alam semesta.

"Ini memang penemuan yang sangat langka," kata pemimpin peneliti Vasily Velokurov, dari University of Cambridge di Inggris.

Dia menyebut galaksi Crater 2 seperti galaksi yang tidak terlihat. Sejauh yang ilmuwan ketahui, Bima Sakti diorbiti oleh 49 galaksi lainnya. Namun, penelitian ini menunjukkan adanya kemungkinan galaksi gelap lainnya. Crater 2 pertama kali dideteksi pada bulan Januari ketika para astronom menggunakan algoritma komputer untuk mempelajari gambar yang diambil dari Very Large Telescope di Cile. Para astronom menudia memetakan penampakan tak biasa dari bintang-bintang yang ada.

Berdasrkan analisis sejauh ini, para astronom menghitung Crater 2 memiliki diameter yang jika penduduk bumi bisa melihatnya di langit malam, akan terlihat seperti dua kali bulan purnama. Penelitian ini dipublikasikan dalm edisi bulanan Royal Astronomical Society.

baca juga: 4 Fakta Alpha Centauri, Sistem Bintang yang Bikin Penasaran Stephen Hawking

Ikuti Whatsapp Channel Republika