Rabu 13 Apr 2016 08:17 WIB

BlackBerry Ingin Fokus Luncurkan Ponsel Harga Terjangkau

Rep: MGROL55/ Red: Winda Destiana Putri
Ponsel Blackberry
Foto: GSMArena
Ponsel Blackberry

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam sebuah wawancara dengan The National, CEO BlackBerry, John Chen mengakui bahwa, BlackBerry Priv cukup tinggi untuk semua pelanggan.

Diakui oleh dia harga yang ditawarkan berkisar 700 dolar AS atau sekitar 9,8 juta. Namun, dilansir dari laman GSM Arena, belum lama ini Chen mengatakan berencana untuk merilis dua perangkat dengan harga terjangkau pada pertengahan tahun ini.

Salah satunya menampilkan keyboard fisik seperti Priv, sementara yang lain akan menjadi ponsel all-touchscreen seperti seri premium sebelumnya.

BlackBerry juga mengumumkan bahwa Priv dijual sebanyak 600.000 unit pada Q1 2016. Hal ini jauh dibawah perkiraan. Bila mereka ingin mengulang kesuksesan di tahun 2000, BlackBerry mesti mengatur strategi baru dengan menonjolkan kelebihan di ponsel-ponsel mereka.

Tidak boleh terlupakan juga, bahwa keberhasilan BlackBerry di tahun 2007-2009 berkat ponsel terjangkau mereka yakni Curve, dilansir GSMArena belum lama ini.

Saat itu Curve bisa digunakan oleh semua orang, termasuk di negara seperti Amerika Serikat. Kehadiran Curve dengan harga yang cukup terjangkau tersebut dapat menarik minat pasar. Kini, diharapkan BlackBerry dapat mengeluarkan ponsel dengan harga terjangkau untuk mengulang kesuksesan mereka di tahun 2000-an.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement