Sabtu 09 Apr 2016 12:22 WIB

Benarkah Radiasi Smartphone Mengancam Kesehatan?

Rep: MGROL55/ Red: Winda Destiana Putri
Tidur dengan ponsel. Ilustrasi
Foto: Huffingtonpost
Tidur dengan ponsel. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dunia yang semakin moderen membuat segalanya sudah berubah menjadi serba ketergantungan teknologi.

Hal ini tidak bisa dipungkiri bahwa kebanyakan individu tidak bisa lepas dari gadget yang dimilikinya seperti smartphone.

Smartphone sekarang telah menjadi bagian dalam hidup, bahkan ketika tidur pun kotak kecil canggih ini tidak bisa jauh dari jangkauan, sehingga dapat menggangu kegiatan yang lain bahkan mengganggu kesehatan.

Belum ada penelitian secara empiris mengenai hal ini, tapi WHO sudah menyatakan bahwa, ada kemungkinan radiasi smartphone berdampak pada kesehatan.

"Memang ada yang mengatakan radiasi smartphone tidak baik bagi kesehatan, tetapi belum ada penelitian secara nyata tentang masalah ini," kata salah satu pekerja Gadtorade, Lucky Sebastian kepada Republika.co.id belum lama ini.

Ditambahkan lebih lanjut, bukan menyebabkan kanker, akan tetapi masalah jam tidur yang terganggu. Warna biru yang dihasilkan dari layar ponsel akan menggangu otak bekerja sehingga menghambat salah satu hormon yang menyebabkan waktu tidur menjadi terganggu.

Pada saat tertidur manusia mengalami deep sleep (waktu tidur yang sangat pulas), biasanya waktu ini berlangsung sekitar 2 sampai 3 jam, tapi karena warna biru yang di dapatkan mata secara berkelanjutan akan menyebabkan waktu deep sleep berkurang menjadi sekitar 45 menit.

"Selain itu badan menjadi tidak segar dan merasa kurang fit saat bangun tidur."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement