REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rektor Universitas Al Azhar Indonesia Ahmad H Lubis mengimbau mahasiswa memperispakan diri untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Menurut dia, di era MEA diperlukan SDM yang kompetitif. Era MEA, kata dia betul-betul memerlukan modal manusia yang kuat.  

Menyadari hal tersebut, belum lama ini Himpunan Mahasiswa Teknik Industri Universitas Al Azhar Indonesia (HMTI UAI) mengadakan Industri Fair 2016 dengan tema “Industri Kreatif". Acara yang diadakan selama tiga hari tersebut menghadirkan pelaku usaha di bidang ekonomi kreatif.

Pengembangan potensi industri kreatif dalam sektor ekonomi kreatif  ke depan dinilai akan tetap menjadi sebuah alternatif penting dalam meningkatkan kontribusi bidang ekonomi dan bisnis, meningkatkan kualitas hidup masyarakat, pembentukan citra, alat komunikasi, menumbuhkan inovasi dan kreativitas, dan penguatan identitas suatu daerah. Puncak acaranya pada Sabtu, 26 Maret 2016 diadakan Talk Show Nasional Industri 2016 "Creative Industry As An Economic Asset" yang terbagi  ke dalam beberapa sesi.

Pada Sesi pertama hadir Tri Mumpuni Wijayanto (Direktur Institut Bisnis dan Ekonomi Kerakyatan) Membahas tema "Renewable Energy". Pada Seri kedua hadir Hari Santoso Sungkari  (Deputi Infastruktur Badan Ekonomi Kreatif) membahas tema "Industri Kreatif". Pada sesi  ketiga yang membahas “Ecommerce dan Pariwisata” hadir Iwan Setiawan (Head of Marketing PT. Baidu Indonesia) dan Ashari Yudha Pratama (@catatanbackpacker).

Ikuti Whatsapp Channel Republika