REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Belum lama ini, tepatnya pada akhir Maret lalu Apple secara resmi meluncurkan seri smartphone terbaru mereka, Iphone SE.
Diklaim oleh Apple, Iphone mini 4 inchi ini merupakan produk special edition karena bentuknya tidak mengikuti seri terakhir mereka, Iphone 6S Plus dan sebagai penerus Iphone 5C.
Iphone SE ini diklaim merupakan gabungan dari Iphone 6S dengan 5S. Iphone SE datang dengan bodi aluminium dan desain seperti 5S, sementara itu ditambah dengan prosesor A9 dan co-processor M9 membuat ponsel ini tak kalah hebat dari Iphone 6S.
Selain itu, harga untuk Iphone SE ini disebutkan laman Re/Code, Kamis (7/4), paling murah ketimbang jenis Iphone lain. Harga resmi yang beredar di pasaran untuk Iphone SE 16 GB adalah 399 dolar AS atau setara dengan Rp 5,2 juta. Sedangkan, untuk versi 64 GB dibanderol 499 dolar AS, setara dengan Rp 6,5 juta.
Akan tetapi, saat perusahaan riset IHS melakukan pembongkaran terhadap Iphone mini tersebut, harga aslinya jauh lebih murah. Iphone SE untuk 16 GB ternyata hanya 160 dolar AS, setara Rp 2,1 juta untuk versi 64 GB hanya 170 dolar AS atau setara dengan Rp 2,2 juta.
Selisih jauh harga tersebut menunjukkan bahwa Apple ingin mengambil keuntungan yang sangat besar tatkala Iphone SE kurang diminati pengguna. Apple sudah mengantisipasi bila mereka gagal merilis seri terbaru ke pasaran.
IHS bisa memperkirakan harga asli tersebut melihat komponen di dalamnya. Seperti cip seluler Qualcom seharga 15 dolar AS atau Rp 197 ribu, prosesor A9 22 dolar AS atau Rp 289 ribu, dan layar empat inci buatan LG senilai 20 dolar AS atau Rp 263 ribu.