REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Baru-baru ini ada beberapa kasus meledaknya smartphone secara tiba-tiba di saku celana. Walau kecelakaan ini tidak banyak terjadi, pengguna di beberapa negara pernah mengalami hal serupa.
Seperti di Amerika Serikat, seorang laki-laki telah menggugat perusahaan smartphone LG karena ponsel miliknya tiba-tiba meledak di dalam saku celana yang mengakibatkan luka bakar tingkat II dan III, bahkan korban harus melakukan cangkok kulit di bagian tertentu.
Lalu bagaimana itu bisa terjadi? Menurut Lucky Sebastian, Admin Gadtorade, hal yang menyebabkan smartphone tiba-tiba meledak adalah pemakaian baterai dan charger yang tidak orisinal pada perangkat smartphone.
"Masalah utamanya adalah pada pemakaian adapdor dan baterai yang tidak asli, terlebih lagi baterai saat ini terbuat dari lithium ion karena dianggap praktis dan cukup aman, tapi tetap ada kemungkinan risiko yang timbul," kata dia, saat dihubungi Republika.co.id Rabu (6/4).
Dijelaskan lebih lanjut, senyawa kimia dalam baterai yang berubah, kebocoran baterai, baterai tertekuk, ponsel yang terkena tekanan akibat diduduki atau tertindih beban berat dalam tas, ini semua dapat mengakibatkan arus listrik tidak stabil.
"Arus yang tidak stabil akan berdampak pada kinerja prosesor yang tinggi sehingga menghasilkan panas berlebih yang mengakibatkan smartphone meledak," tutup dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
