REPUBLIKA.CO.ID, Siapa bilang belajar coding sulit? Ternyata, coding atau pemrograman tidak sesulit yang dibayangkan.
Angka, huruf, dan karakter lain yang tersusun sedemikian rupa memang rumit dibaca. Namun bila sudah menguasai ilmunya maka akan terbiasa.
Coding merupakan 'bahasa komputer' dengan algoritma tersendiri. Seseorang akan lebih mudah mempelajari coding bila menguasai angka.
"Akan lebih mudah bila menyukai matematika," kata Chief Executive Officer (CEO) dicoding.com Narenda Wicaksono ditemui dalam acara Echelon Indonesia 2016 di Balai Kartini, Jakarta, kemarin.
Narenda menjelaskan, coding bukan ilmu studi yang mudah dikuasai tetapi juga tidak sulit dipelajari. Syaratnya, seseorang harus memiliki minat dalam bidang Teknologi Informasi (IT) khususnya merancang program.
Jangan sampai ketika sudah terjun mempelajari coding, tiba-tiba berhenti di tengah jalan. Sebab, banyak yang melakukan hal demikian.
Biasanya mereka merasa pusing melihat tatanan karakter, dan menyerah. Coding akan semakin mudah dipelajari saat seseorang memiliki rasa antusias tinggi untuk menciptakan program.
Sejauh ini, pekerjaan programmer memang masih identik dengan sosok pria. Namun Dicoding Indonesia justru melatih banyak perempuan agar mumpuni melakukan pekerjaan tersebut. Gaung 'Girls In Tech' semakin meluas di Indonesia. Sudah banyak perempuan yang tertarik dan terjun dalam industri digital menempati posisi 'dibalik layar' aplikasi.
"Tidak ada beda antara perempuan dan pria, semua tergantung ketekunan," lanjut Narenda.
Mempelajari coding akan sangat berarti bagi mereka yang ingin memulai startup digital. Saat ini jumlah individual coders di Indonesia minim sekali.
Data terakhir Dicoding Indonesia pada awal tahun 2016 mencatat, hanya tujuh persen seorang programmer yang benar-benar menguasai coding.
Angka tersebut memang terlalu sedikit untuk Indonesia yang menjadi salah satu pasar startup digital terbesar di dunia. Indonesia memang baru terlihat mengenal teknologi dalam beberapa tahun terakhir. Namun sudah waktunya membenahi tenaga kerja di bidang IT tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika