Selasa 05 Apr 2016 14:23 WIB

Hidrogen Tenaga Surya akan Dipasang di Stasiun Kereta Api Kawasaki

Rep: Rossi Handayani/ Red: Winda Destiana Putri
Hidrogen Tenaga Surya. Ilustrasi
Foto: Google
Hidrogen Tenaga Surya. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, KAWASAKI -- Toshiba Corp menyatakan, telah menerima pesanan untuk H2One, sebagai sistem pasokan energi hidrogen dari East Japan Railway Co (JR East).

Berdasakan Laman Japan Today, Selasa (5/4) Sistem akan dipasang di Musashi Mizonokuchi Station di JR Nanbu Saluran Kawasaki, Jepang dan mulai beroperasi pada musim semi 2017.

Sistem yang akan disampaikan yakni, karbon dioksida (CO2), pasokan energi hidrogen yang memanfaatkan energi terbarukan dan hidrogen.

Dengan menggunakan sistem manajemen energi hidrogen, Toshiba sendiri menyatakan dapat memberikan pasokan listrik yang stabil.

Ini terdiri dari sistem pembangkit listrik tenaga surya, baterai penyimpanan, peralatan produksi hidrogen, tangki hidrogen dan sel bahan bakar hidrogen murni. Kali ini, Toshiba menerima pesanan untuk produk yang dijualnya sebagai rencana bisnis kontinuitas, model yang kompatibel.

Adapun panel surya dipasang di atap stasiun kereta api yang menghasilkan listrik, kemudian digunakan untuk produksi hidrogen.

Lalu, hidrogen disimpan dalam tangki hidrogen dan, pada saat bencana, digunakan untuk menghasilkan listrik dengan sel bahan bakar sehingga beberapa lampu, dan lain hal yang berada di stasiun dapat didukung.

Sedangkan pada saat normal, sistem dapat menyediakan listrik dan kontrol optimal jumlah hidrogen yang dihasilkan, listrik disimpan, serta listrik yang dihasilkan.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement