Senin 04 Apr 2016 13:11 WIB

Ilmuwan Ciptakan Kalung Deteksi Kalori

Rep: Rossi Handayani/ Red: Winda Destiana Putri
Kalung Deteksi Kalori
Foto: Odditycentral
Kalung Deteksi Kalori

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Seorang ilmuwan komputer dari Universitas di Buffalo, New York, menciptakan cara yang unik untuk melacak kalori yang dikonsumsi setiap orang.

]Caranya, yakni dengan mengenakan sebuah kalung yang dapat menentukan asupan kalori, berdasarkan suara yang Anda buat ketika mengunyah.

Perangkat teknologi yang dikenakan, dikenal sebagai AutoDietary, bekerja secara sederhana, bahwa makanan yang berbeda juga membuat suara yang berbeda saat dikunyah.

Dilansir Odditycentral Senin (4/4) So Wenyao Xu yang berada di balik gadget inovatif ini, saat ini tengah menciptakan sebuah perpustakaan dengan katalog menggigit, menggiling, dan menelan suara dari berbagai jenis makanan.

Perpustakaan ini akan dimasukkan dalam aplikasi yang mendukung kalung Xu, yang bekerja sama dengan para peneliti di Northeastern University, Cina.

"Tidak ada kekurangan dari perangkat yang dikenakan, teknologi ini dapat memberitahu kita berapa banyak kalori yang kita bakar, tapi menciptakan sebuah perangkat yang dapat diandalkan mengukur asupan kalori tidak begitu mudah," kata Xu.

"Anda dapat mengatur ambang batas. Sebagai contoh, saya ingin makan 2.000 kalori sehari. Setelah Anda telah mencapai itu, ambang batas akan mengirimkan pengingat," lanjutnya.

AutoDietary ini berbentuk seperti kalung yang cocok di leher, kemudian terdapat mikrofon untuk merekam suara yang dibuat saat mengunyah dan menelan makanan.

Suara rekaman dikirim ke aplikasi smartphone melalui bluetooth, dimana mereka dibandingkan terhadap database dan diidentifikasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement