REPUBLIKA.CO.ID, Perusahaan smartphone Cina Huawei mencatat pendapatan tahunan mencapai 61,10 miliar dolar AS pada 2015 atau Rp 790 triliun. Capaian ini terbilang fantastis sebab tumbuh 37 persen year on year. Dilansir dari laman GSM Arena, ini adalah pertumbuhan pendapatan terbesar tahunan perusahaan dalam tujuh tahun terakhir.
Laba bersih Huawei untuk tahun ini mencapai 36,9 RMB, naik 32 persen dari tahun sebelumnya mencapai 27,9 RMB. Divisi handset perusahaan memainkan peran penting dalam hal ini dengan 44 persen lonjakan penjualan.
Sebelumnya, Huawei menjadi perusahaan smartphone pertama di Cina yang pengiriman yang melampaui 100 juta unit di tahun 2015. Bisnis operator perusahaan yang kini menyumbang sekitar 59 persen dari pendapatan perusahaan juga tumbuh 21,4 persen dibandingkan tahun lalu terutama lantaran adopsi teknologi 4G. Tahun ini, perusahaan menargetkan pendapatan tahunan meningkatkan hingga 75 miliar dolar AS.
"Pertumbuhan Huawei ini akibat langsung dari fokus strategis dan investasi besar dalam bisnis inti kami," kata Guo Ping, salah satu CEO perusahaan.
baca juga: HTC 10 Mini Dikabarkan akan Hadir dengan Prosesor Baru