Jumat 01 Apr 2016 11:46 WIB

Pertama, Astronom Temukan Bintang dengan Atmosfer Murni Oksigen

Bintang katai putih (ilustrasi).
Foto: Sciencepic
Bintang katai putih (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, Para astronom menemukan bintang pertama dengan atmosfer oksigen hampir murni. Dilansir dari Science Alert, ilmuwan dari Federal University of Rio Grande do Sul di Brazil telah mengidentifikasi jenis bintang yang sampai saat ini baru dianggap sebagai hipotesis. Bintang ini sudah ada dalam kurun waktu yang sangat lama, namun lapisan terluar bintang ini sekarang hampir seluruhnya terdiri dari oksigen murni.

Ketika bintang yang berukuran relatif kecil (sekitar 10 kali lebih kecil dibandingkan massa matahari) mendekati 'akhir masa hidup' mereka, bintang akan menumpahkan lapisan luar sehingga menjadi apa yang disebut katai putih. Di bawah gravitasi yang tinggi, unsur-unsur yang paling berat turun ke inti padat bintang. Sementara unsur yang ringan seperti hidrogen dan helium akan naik ke permukaan.

Itulah apa yang astronom amati pada bintang yang bernama SDSS J124043.01+671034.68. Astronom menemukan atmosfer pada bintang ini sekitar 99,99 persennya terdiri dari oksigen. Hanya ada sedikit dari unsur lain yang bisa dideteksi, termasuk neon, magnesium dan silikon. Tidak ada tanda-tanda keberadaan helium atau hidrogen pada atmosfer di bintang ini.

Ini adalah teka teki bagi tim yang dipimpin oleh Souza Oliveira Kepler. Mereka belum menemukan jawaban yang pasti atas temuan ini. Namun, para astronomer berspekulasi unsur-unsur yang muncul ke permukaan bintang bisa jadi bersifat spesifik atau bisa jadi pula terdiri dari berbagai kemungkinan.

Jika hal itu benar, maka apa yang terjadi pada bintang yang secara singkat disebut Dox ini sebagai salah satu bukti hipotesa tersebut. Bagaimana unsur-unsur lain kecuali oksigen bisa hilang? Tidak ada yang tahu pasti namun Kepler dan rekannya memiliki beberapa ide. Ada kemungkinan Dox merupakan bagian dari sistem bintang biner. Ada pula kemungkinan adanya interaksi dengan bintang lain dalam sistem yang entah dengan mekanisme bagaimana bisa mengubah unsur-unsur dan ada dalam atmosfer bintang itu.

 

baca juga: Inikah Sebab Spesies Hobbit Menghilang dari Flores?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement