Rabu 30 Mar 2016 10:58 WIB

Teknologi Ini Pecahkan Rekor Transmisi Data Tercepat

Server Fujitsu. Ilustrasi
Server Fujitsu. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, KALIFORNIA -- Tidak peduli seberapa cepat koneksi broadband yang Anda peroleh, namun semua orang selalu menginginkan lebih. Tim insinyur baru saja menemukan teknologi baru transmisi berbasis laser untuk memecahkan rekor baru dalam hal kecepatan. Kecepatan data ini mencapai 57 gigabit per detik dalam suhu kamar.

Faktor suhu kamar ini penting untuk menunjukkan bahwa teknologi ini akahirnya bisa diterapkan di rumah atau kantor. Umumnya, dalam suhu yang lebih hangat, transfer data akan semakin lambat. Sebagai gambaran 57 gigabit per detik bisa mengunduh film blu-ray dalam beberapa detik saja. Ini adalah kecepatan paling tinggi transmisi data melalui laser jenis baru yang disebut vertical-cavity surface-emitting laser (VCSEL).

"Pertanyaan kami selalu bagaimana Anda mampu mengirimkan nformasi lebih cepat," kata ketua tm peneliti Milton Feng, dari University of Illinois, dikutip dari Science Alert.

Tim Feng pernah berhasil mentransmisikan data dengan kecepatan 40 gbps pada tahun 2014 lalu. Menurut dia, betapa banyak data yang ada tidak akan begitu berguna jika tidak bisa ditransmisikan dengan cepat. Teknologi VCSEL baru ini bekerja dengan lebih tajam dan lebih efisien. Yang membuat teknologi ini menjanjikan adalah teknologi ini juga bisa dioperasikan pada suhu tinggi. Kecepatan 50 Gbps bisa dilakukan dalam suhu 85 derajat Celcius. Artinya, teknologi ini memungkinkan diaplikasikan untuk berbagai keperluan industri.

Dengan teknologi ini, perusahaan dengan pusat data yang besar akan mampu mengoperasikan server tanpa memerlukan unit pendingin. Perangkat ini bisa bekerja pada suhu ruang hingga 85 derajat tanpa memerlukan pendingin. Kelompok ini akan menenemukan temuan dalam konferensi di Kalifornia pada pekan ini. Tim juga masih ditantang untuk bisa mengapikasikan temuannya di luar laboratorium.

 

baca juga: Resep Batu 'Keabadian' dari Isaac Newton Ditemukan Kembali

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement