REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Keinginan para ilmuwan untuk membuat robot yang benar-benar menyerupai manusia kini semakin mendekati kenyataan. Belum lama ini, sebuah perusahaan asal AS, Hanson Robotics, meluncurkan robot terbaru mereka yang diberi nama Sophia.
Robot perempuan itu memiliki kulit berbahan elastis yang tampak hidup seperti manusia sungguhan. Dengan dialiri arus listrik, kulit tersebut dapat memungkinkan Sophia menirukan 62 macam ekspresi wajah dan gerakan leher.
Sophia juga memiliki kamera mata yang memungkinkan dirinya mengenali manusia dan bahkan melakukan kontak mata. Robot cantik ini juga memiliki kemampuan mengenali suara lewat bantuan aplikasi Google Chrome dan sistem kecerdasan artifisial lainnya.
David Hanson, selaku pemimpin dalam proyek pembuatan Sophia, mengatakan bahwa robot itu akan menjadi lebih cerdas lagi dari waktu ke waktu. “Robot seperti Sophia nantinya bisa membantu manusia dalam berbagai bidang pekerjaan. Mulai dari perawatan kesehatan, terapi fisik, pendidikan, dan layanan pelanggan,” ujar Hanson dalam sebuah sesi wawancara dengan CNBC
Yang membuat Sophia lebih istimewa, kata Hanson, robot itu juga bisa diajak berdialog layaknya komunikasi antarsesama manusia. “Di masa depan, saya berharap bisa pergi ke sekolah, belajar, melakukan pekerjaan seni, memulai bisnis, bahkan memiliki rumah dan keluarga sendiri,” kata Sophia saat ditanyai Hanson mengenai cita-citanya.
Ketika Hanson sambil berseloroh menanyakan apakah robot perempuan itu punya ambisi untuk menghabisi umat manusia, jawaban yang diperoleh ternyata di luar dugaan. “Baiklah. Saya akan hancurkan manusia,” kata robot perempuan itu.