Selasa 22 Mar 2016 09:32 WIB

Ilmuwan Buat Alat Pengubah Urine Jadi Listrik Bisa Makin Efisien

Tes urine, ilustrasi
Tes urine, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Ilmuwan di Inggris mengembangkan jenis baru dari sel bahan bakar yang mempu mengubah urine menjadi listrik. Tim ilmuwan mampu memproduksi sel ini dengan lebih murah, lebih kecil dan lebih kuat dibandingkan sel bahan bakar mikroba yang telah ada. Yang paling mengesankan dari semua itu, bahan bakar ini tidak akan habis diproduksi, tidak seperti bahan bakar fosil.

"Sel bahan bakar mikrobia memiliki potensi nyata untuk menghasilkan bioenergi terbarukan dan masalah sampah seperti urine," ujar Mirella Di Lorenzo, ahli teknik kimia di University of Bath, dikutip dari Science Alert.

Sel bahan bakar mikrobia bekerja dengan menggunakan proses bakteri alami untuk mengonversi bahan bakar organik menjadi listrik. Sel ini bukan satu-satunya sistem bioenergi yang ada. Banyak pula yang mengembangkan bioenergi dengan sistem anerob, fermentasi dan gasifikasi. Manfaat sel bahan bakar mikrobia lebih efisien dan tidak menghasilkan limbah.

Namun, kelemahannya adalah pengembangan bioenergi tidak murah. Ilmuwan dari Inggris kini mengembangkan sel bahan bakar baru terbuat dari kain karbon dan kawat titanium. Keduanya lebih murah. Untuk mempercepat reaksi, tim ilmuwan menggunakan glukosa dan ovalbumin, protein yang ditemukan dalam putih telur sebagai katalis. Peneliti menunjukkan bahan-bahan yang digunakan ini mampu menggantikan platinum sebagai katoda yang biasa digunakan untuk sel bahan bakar mikroba tradisional.

"Kami ingin membuktikan penggunaan katalis karbon yang berasal dari limbah makanan bisa menjadi bahan murah dan terbarukan untuk menggantikan platinum sebagai katoda," kata Di Lorenzo.

Sistem baru ini juga menjawab tantangan produksi yang rendah dari sel bahan bakar yang sudah ada. Dengan menggunakan panjang elektroda dalam sel bahan bakar, dari 4-8 nm, para ilmuwan berhasil meningkatkan output daya 10 kali lebih besar. Penelitian ini dipublikasikan dalam Electrochimia Acta.

 

baca juga: Gula Bisa Bikin Baterai Ponsel Awet Berjam-jam, Lho

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement