REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA-- Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dan Asosiasi Telekomunikasi Seluler Indonesia (ATSI) memberi dukungan penuh pada tiga over the top (OTT) untuk go internasional.

Kemenkominfo bersama dengan ATSI telah melakukan proses seleksi terhadap OTT besutan nasional. Pada Desember 2015 dilakukan pengkajian terhadap lima OTT, selanjutnya terpilih tiga OTT yang dinilai memiliki rencana kerja yang jelas namun belum dikenal oleh masyarakat.

Qlue (qlue.co.id).

Berplatform sejenis sosial media, ia menawarkan manfaat berupa saluran komunikasi yang efektif antara masyarakat dengan pemerintah, atau dengan pihak-pihak yang memiliki kepentingan publik.Sistem saluran komunikasi yang dibangun sekaligus bisa meningkatkan nilai transparansidengan cara mudah dan dilakukan dengan fun.

Sarana ini cocok untuk kalangan pemerintah, termasuk pemerintah daerah, untuk mendengaarkansuara warga masyarakat. Qlue dinilai cocok untuk melengkapi program kota pintar (smart city). Qlue telah dimanfaatkan Pemprov DKI Jakarta dengan jumlah pengguna sekitar 200 ribu user.

Sebangsa (sebangsa.com)

Merupakan OTT berupa media sosial. Sebangsa merupakan media sosial berbasis komunitas. Sebangsa menyediakan media komunikasi yang bisa dimanfaatkan oleh berbagai komunitas. Sebangsa diperkirakan telah digunakan 800 komunitas dengan pengguna sekitar 30 ribu user. Hingga akhir tahun 2016 Sebangsa mematok target akan digunakan 10 ribu komunitas dengan pengguna sekitar 30 juta.

Catfiz (catfiz.com)

Catfiz lebih mengarah pada sarana pengiriman pesan (messaging) yang diarahkan sebagai sosial media dan digitalhub. OTT ini menawarkan platform yang sekaligus punya fungsi untuk pengiriman barang digital dan transaksi C2C (customer to customer). Saat ini Catfiz telah mampu mengantarkan 750 juta pesan setiap hari. Catfiz telah diunduh sekitar 2juta pengguna di lima negara.

Ikuti Whatsapp Channel Republika