Rabu 16 Mar 2016 18:33 WIB

Inovasi Warna Hitam OLED TV LG

Penampakan gerhana matahari total (GMT) yang dipantau dari televisi OLED LG.
Foto: LG
Penampakan gerhana matahari total (GMT) yang dipantau dari televisi OLED LG.

REPUBLIKA.CO.ID,oleh Budi Rahardjo, wartawan Republika

Matahari perlahan hilang tertutup rembulan. Pagi yang baru saja tiba seakan cepat pergi berganti malam. Cerahnya suasana pagi sedetik demi sedetik berubah menjadi temaram lalu gelap.

Hanya dalam hitungan menit, matahari sepenuhnya terhalang bulan. Korona matahari tampak jelas di tepian bulan membentuk lingkar cahaya berwarna jingga umpama sebuah cincin. Pagi itu, Rabu, 9 Maret lalu, sejumlah daerah di Tanah Air kedatangan gerhana matahari total. Fenomena alam langka yang dipercaya hanya terjadi setiap 33 tahun.

Meski hanya melewati sejumlah daerah di Indonesia, keindahan gerhana matahari total tetap bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat melalui siaran langsung yang ditayangkan stasiun televisi. Kendati warna hitam gelap sang surya yang sedang tertutup bulan tak bisa sepenuhnya dinikmati mata pemirsa seperti warna aslinya.

Mengapa demikian? Rupanya, tidak semua jenis televisi menggunakan teknologi yang mampu menghadirkan warna hitam absolut. Tak terkecuali untuk televisi LED (Light Emitting Diode) keluaran terbaru sekalipun. Kendati contrast ratio kerap dikatakan memiliki kemampuan menyajikan jutaan variasi warna, tetap saja warna hitam absolut tak dapat dihadirkan.

Ketidaksempurnaan pada teknologi televisi itu rupanya menginspirasi tenaga ahli LG. Produsen perangkat elektronik asal Korea Selatan ini lantas mengembangkan panel Organic Light Emitting Diode televisi (OLED TV). Berbeda dengan teknologi panel layar datar sebelumnya, OLED tak memerlukan rangkaian lampu sebagai pencahayaan belakang untuk menampilkan gambar. Sebagai gantinya, tiap LED di dalamnya memiliki kemampuan menghasilkan pencahayaan sendiri secara organik.

Absennya pencahayaan belakang ini secara signifikan membawa banyak perubahan. Ketebalan televisi bisa dipangkas dengan konsumsi listrik kian irit dan kemampuan menghasilkan detail gambar dalam warna-warni lebih dramatis yang lebih tinggi. Dalam pencahayaan minim pun, OLED mampu mencapai contrast ratio tinggi ketimbang panel LED.

Keunggulan lainnya, panel OLED mampu meningkatkan kecepatan respons (response time). Bila pada panel LCD dan LED sebelumnya ada di kisaran dua sampai empat milisecond, teknologi OLED memberikan kecepatan waktu respons 1.000 kali lebih cepat. Kecepatan super ini memberi keuntungan terbebasnya pengguna dari kemungkinan distorsi gambar tampak kabur (blur-free).

Panel OLED rupanya juga memberi detail gambar akurat. Bahkan bagi pergerakan objek cepat seperti yang jamak ditemui dalam film laga atau tayangan pertandingan olah raga dengan kecepatan tinggi.

Lantas, apa gunanya warna hitam sempurna dalam menikmati tayangan TV? Ini mungkin bisa diumpamakan dengan melihat bintang. Memandang bintang dari tengah kota yang benderang dengan tebar cahaya lampu tentu memberikan efek visual berbeda dengan melihat bintang dari pedesaan yang minim radiasi cahaya lampu.

Dengan langit yang benar-benar hitam tanpa gangguan radiasi cahaya lampu, kilau bintang terlihat lebih dramatis. Gambaran sederhana ini menunjukkan bahwa warna hitam sempurna tak saja memberikan detail lebih baik di tengah tayangan yang didominasi latar belakang gelap, namun pula membuat objek lain terlihat lebih jelas.

Michael Uslan, produser yang berhasil mengeksplorasi nuansa gelap pada delapan film Batman sejak 1989, menjelaskan pentingnya kebutuhan membedakan berbagai jenis warna hitam guna memperoleh visual terbaik dalam keseluruhan cerita. “Memiliki TV yang dapat dengan baik membedakan nuansa gelap menjadi penting bagi penonton untuk dapat menangkap kedalaman penuh dari sebuah film,” ujar Uslan.

Ia memuji kemampuan OLED TV besutan LG yang menghasilkan kontras warna tak terbatas sehingga memungkinkan reproduksi warna hitam murni. Film seperti Batman yang menonjolkan banyak warna gelap bisa lebih dinikmati dengan LG OLED TV. "Hitam sempurna adalah gerbang bagi pewarnaan sempurna,” kata Ulsan menegaskan.

Inovasi panel OLED TV oleh LG ini mendorong pesatnya perkembangan reproduksi warna yang mendekati sempurna, tawaran resolusi 4K, hingga harga produk yang kian terjangkau.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement