REPUBLIKA.CO.ID, Peneliti mengembagkan material paling hitam di dunia. Vantablack S-VIS, material tersebut mampu mmerangkap 99,8 persen cahaya yang masuk. Menurut peneliti, material ini lebih efektif 17 kali lebih baik dibandingkan pemantul super hitam yang digunakan dalam teleskop luar angkasa Hubble. Dilansir dari Daily Mail, Bahan ini juga bisa diaplikasikan untuk cat semprot.
Diciptakan oleh perusahaan yang berbasis di Inggris Surrey NanoSystems, bahan ini memiliki kemampuan untuk mempertahankan 99,956 persen cahaya. Vantablack S-VIS adalah penerus dari Vantablack yang diciptakan menggunakan karbon nanotube suhu rendah pada tahun 2014.
"Lapisan Vantablack asli menandai tonggak utama, dan merupakan dasar untuk banyak perusahaan mengembangkan peralatan-kinerja yang lebih tinggi," kata Ben Jensen CTO dari Surrey NanoSystems.
Bahan ini akan memudahkan untuk melapisi objek yang lebih kompleks seperti kamera besar.Tidak seperti penyerap lainnya, bahan ini menawarkan kinerja yang luar biasa. Benda ini bisa digunakan untuk melihat dari berbagai sudut pandang dan panjang gelombang sehingga penting untuk diaplikasikan dalam instrumen optik.
Menurut para peneliti, bahan ini 17 kali lebih efektif untuk meminimalisir cahaya liar pada teleskop Hubble. Vantablack S-VIS bersifat stabil sehingga dapat menahan suhu hingga 212 derajat Fahrenheit.
baca juga: Satelit untuk Investigasi Kehidupan di Mars Berhasil Diluncurkan
Ikuti Whatsapp Channel Republika