REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli meminta Google mengembangkan aplikasi seluler untuk membantu para nelayan Indonesia. "Kami minta secara khusus agar mengembangkan aplikasi yang bermanfaat buat nelayan," kata Rizal usai menerima CEO Project Loon Google Mike Cassidy di Jakarta, Selasa (15/3).
Rizal meminta perusahaan jasa dan produk internet tersebut mengembangkan aplikasi cuaca, area tangkapan, hingga pasar ikan yang bisa diakses nelayan. Pengembangan aplikasi untuk nelayan itu, diharapkan juga dapat didukung dengan implementasi proyek balon internet yang akan diujicobakan Google di Indonesia, yakni Project Loon.
"Nelayan kita susah, mereka susah tidak bisa komunikasi di laut kecuali mereka beli telepon satelit. Itu kan mahal banget," katanya.
Dengan dikembangkannya 'Project Loon' sebagaimana aplikasi seluler pendukungnya, Rizal berharap nelayan nantinya bisa mendapatkan info tentang cuaca, info area tangkapan, serta dapat menjual hasil tangkapannya secara langsung. "Jadi akan meningkatkan 'trade' (perdagangan)," ujarnya.
Proyek balon internet yang rencananya diujicobakan selama satu tahun di kawasan timur Indonesia itu, kata Rizal, dipastikan akan dimulai tahun ini. "Google minta akan coba proyek ini satu tahun. Setelah setahun, kita akan diskusikan dengan operator Indonesia. Wilayahnya kita fokus di kawasan Indonesia timur," katanya.