Jumat 11 Mar 2016 10:55 WIB

Setahun di Luar Angkasa, Badan Astronaut Jadi Lebih Tinggi, Kok Bisa?

Scott Kelly.
Foto: REUTERS/Maxim Zmeyev
Scott Kelly.

REPUBLIKA.CO.ID, Scott Kelly, astronaut Badan Antariksa AS (NASA) yang setahun tinggal di orbit telah kembali ke bumi pada awal Maret lalu. Kelly menghabiskan 340 hari di kapal Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Selama berada di orbit, Kelly menyaksikan tanaman tubuh, dan berbagai hal menakjubkan lainnya.

Misi Kelly dan kosmonot Rusia ke ISS adalah untuk mengetahui pengaruh luar angkasa terhadap perubahan tubuh bagik secara fisik maupun psikologi. Yang menarik, Kelly 5 cm lebih tinggi dibandingkan saat dia berangkat menuju ISS. Pesawat astronaut ISS 3 persen lebih tinggi. Kenapa bisa begitu? Laman Science Alert mengasumsikan penembahan tinggi badan ini mungkin disebabkan karena tulang belakang memiliki eksempatan untik mmanjang karena tekanan gravitasi.

Tapi, sayangnya tinggi badan Kelly yang baru efeknya hanya sementara. Begitu dia kembali di Bumi dalam jangka waktu yang cukup lama, gravitasi akan membuat tinggi badan Kelly kembali normal. Namun, ilmuwan masih mencari tahu berapa bulan waktu yang diperlukan agar tinggi badan Kelly kembali normal.

Pada tahun 2013, NASA meluncurkan studi untuk mencari tahu apakah yang menyebabkan astronaut bertambah tinggi dengan fokus paa tulang belakang. Masih ada beberapa penelitian lain yang mengacu pada topik ini.

Kini, Kelly sudah berada di Bumi. Dia akan 'dipelajari' oleh para ilmuwan untuk emncari perubahan lain yang mungkin teah terjadi pada tubuhnya saat berada di ruang angkasa, termasuk perubahan tulang, maupun otak. Mengetahui apa yang terjadi pada tubuh dalam gravitasi rendah selama jangka waktu yang lama memberikan petunjuk bagaimana astonaut mempersiapkan misi yang lebih lama.

 

baca juga: Sisi Gelap Matahari Bikin Penasaran Para Ilmuwan

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement