REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan PT XL Axiata Tbk (XL) dan Luar Biasa PT XL Axiata Tbk (XL) mengangkat Yessie D Yosetya sebagai direktur independen.
Yessie telah berkarier selama kurang lebih 11 tahun di XL dan sebelumnya telah menduduki jabatan sebagai chief service management officer. Sejak kemarin, Yessie masuk ke jajaran direksi sekaligus menjabat chief service management officer.
Yessie merupakan perempuan kedua di lingkungan XL yang duduk di kursi direksi selain Presiden Direktur XL, Dian Siswarini. Dian menyebut, pengangkatan Yessie sebagai direktur independen sudah sangat tepat.
''Beliau memiliki semua persyaratan untuk menjabat sebagai seorang direktur, selain juga dedikasi yang tinggi terhadap XL. Secara profesional, beliau juga telah menunjukkan kapasitasnya sebagai pemimpin yang mampu secara cakap membawa organisasi dalam menghadapi tantangan industri telekomunikasi dan digital yang tidak ringan,” kata Dian.
Rapat umum pemegang saham tahunan dan luar biasa menyetujui dan menerima mengenai laporan tahunan direksi perseroan mengenai kegiatan dan jalannya perseroan. Selanjutnya, rapat juga menyetujui untuk tidak menyisihkan cadangan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2015 dengan mengacu pada rugi usaha dan Pasal 70 UU No 40 Tahun 2007.
Rapat pun menyetujui seluruh normalized net profit untuk dijadikan laba ditahan karena tidak signifikannya nilai tersebut untuk dijadikan dividen per lembar saham dengan mengacu kepada kebijakan dividen perseroan dan besaran nilai laba tahun berjalan setelah penyesuaian (normalized net profit) yang telah dibukukan perseroan.
Rapat memutuskan akan melakukan right issue hingga 2,75 miliar saham untuk membayar utang ke induk perusahaan Axiata 500 juta dolar AS. Utang itu sebelumnya digunakan XL Axiata untuk melakukan akusisi Axis.