Senin 29 Feb 2016 09:17 WIB

Ini Alasan Kenapa Lampu Kabin Dimatikan Saat Pesawat Mendarat

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Dwi Murdaningsih
Jet lag, sering terjadi pada seseorang usai melakukan penerbangan yang cukup jauh
Foto: theguardian.com
Jet lag, sering terjadi pada seseorang usai melakukan penerbangan yang cukup jauh

REPUBLIKA.CO.ID, Seorang pilot mengungkapkan alasan mengapa lampu pesawat redup saat pendaratan. Sebab, hal itu penting untuk keselamatan penerbangan. Membuat kabin lebih gelap sebelum mendarat adalah ukuran keamanan penting yang berpotensi menyelamatkan nayawa penumpang. Pilot Chris Cooke yang bekerja untuk sebuah maskapai penerbangan domestik mengatakan, berada di sebuah ruangan yang terbiasa terang akan menyulitkan penyelamatan diri.

"Akan jauh lebih sulit bagi mata wisatawan untuk menyesuaikan diri dengan kegelapan jika situasi darurat pecah," katanya dilansir dari News.com.au.

Peredupan lampu kabin sebelum menarat secara halus mempersiapkan penumpang untuk menemukan jalan ke pintu darurat, terutama ketika lorong diterangi. Ada juga alasan kesehatan dan keselamatan di balik meminta penumpang untuk membuka tirai jendela sebelum mendarat. Hal tesebut memungkinan penerangan alami ke pesawat. Jika lampu kabin terputus selama krisis, lebih mudah bagi penumpang melihat jalan menuju pintu darurat.

 

baca juga: Galaxy S7/Edge Ditarget Lampaui Rekor Penjualan 3 Bulan Pertama

Advertisement
Berita Terkait
Kemenhub Kampanyekan Keselamatan Penerbangan Usai Temuan Balon Udara Terbang Liar
Ekonomi - 16 May 2024, 11:05
Kemenhub Kampanyekan Keselamatan Penerbangan Usai Temuan Balon Udara Terbang Liar
Catat, Ini Risiko Koper <em>Airwheel</em> Masuk Bagasi Pesawat
Ekonomi - 16 January 2024, 15:01
Catat, Ini Risiko Koper Airwheel Masuk Bagasi Pesawat
Belajar dari Insiden Alaska Airlines, Orang Tua Diimbau tidak Pangku Bayinya di Pesawat
Ameera - 14 January 2024, 14:18
Belajar dari Insiden Alaska Airlines, Orang Tua Diimbau tidak Pangku Bayinya di Pesawat
Pramugari Ungkap Bahaya Pakai Sandal Jepit dan Sepatu Hak Tinggi di Pesawat
Ameera - 26 April 2023, 04:16
Pramugari Ungkap Bahaya Pakai Sandal Jepit dan Sepatu Hak Tinggi di Pesawat
BUMN Operator Bandara Integrasikan Sistem Manajemen Keselamatan
Ekonomi - 14 February 2023, 07:38
BUMN Operator Bandara Integrasikan Sistem Manajemen Keselamatan
Emirates Kembali Raih Skor Tinggi untuk Standar Keselamatan
Ekonomi - 07 January 2023, 07:07
Emirates Kembali Raih Skor Tinggi untuk Standar Keselamatan
Tiga Mitos Keamanan Pesawat yang Dipercaya Banyak Orang
Gaya Hidup - 30 November 2022, 14:12
Tiga Mitos Keamanan Pesawat yang Dipercaya Banyak Orang
Kemenhub-AirNav Asia Pasifik Bahas Penerbangan Nol Emisi
Ekonomi - 22 November 2022, 19:02
Kemenhub-AirNav Asia Pasifik Bahas Penerbangan Nol Emisi
Yuk Ngaji Hari Ini
قَالَ رَجُلَانِ مِنَ الَّذِيْنَ يَخَافُوْنَ اَنْعَمَ اللّٰهُ عَلَيْهِمَا ادْخُلُوْا عَلَيْهِمُ الْبَابَۚ فَاِذَا دَخَلْتُمُوْهُ فَاِنَّكُمْ غٰلِبُوْنَ ەۙ وَعَلَى اللّٰهِ فَتَوَكَّلُوْٓا اِنْ كُنْتُمْ مُّؤْمِنِيْنَ
Berkatalah dua orang laki-laki di antara mereka yang bertakwa, yang telah diberi nikmat oleh Allah, “Serbulah mereka melalui pintu gerbang (negeri) itu. Jika kamu memasukinya niscaya kamu akan menang. Dan bertawakallah kamu hanya kepada Allah, jika kamu orang-orang beriman.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 23)
Berita Lainnya
Iklim yang lebih panas dan lebih basah dapat memperluas jangkauan spesies vektor seperti nyamuk.
Esgnow - Jumat , 17 May 2024, 14:35 WIB
Planet yang Memanas dan Tercemar Mempermudah Penyebaran Penyakit Menular  
Pekerja menyelesaikan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Esgnow - Jumat , 17 May 2024, 12:07 WIB
ESDM Ungkap Percepatan Transisi Energi Butuh Dana Besar
Di wilayah beriklim hangat, musim panas memanas lebih cepat daripada musim dingin.
Esgnow - Kamis , 16 May 2024, 22:27 WIB
Studi: Musim Panas Memanas Lebih Cepat daripada Musim Dingin 
Karst Gunungkidul, DI Yogyakarta, Senin (23/10/2023).
Esgnow - Kamis , 16 May 2024, 18:30 WIB
BRIN: Restorasi Ekosistem Karst Penting untuk Keberlanjutan Lingkungan
Banteng jawa (Bos javanicus) liar mencari makan di ladang pengembalaan, kawasan Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), Pandeglang, Banten, Rabu (25/5/2022). Banteng jawa merupakan salah satu dari tiga satwa mamalia yang dilindungi secara prioritas keberadaannya di kawasan tersebut selain badak jawa dan owa jawa .
Esgnow - Kamis , 16 May 2024, 17:30 WIB
KLHK Terus Sosialisasikan Pentingnya Konservasi Banteng Jawa
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Terkini Teknologi
Advertisement