Senin 22 Feb 2016 10:58 WIB

Tokopedia Startup yang Paling Dicari Informasinya

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Winda Destiana Putri
Tokopedia
Tokopedia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perkembangan teknologi dan pertumbuhan pasar digital di Indonesia membuka banyak peluang bagi startup (perusahaan rintisan) berbasis digital untuk berkembang.

Beberapa jenis startup yang diyakini akan berkembang adalah startup yang bergerak dalam bidang e-commerce serta on-demand service yang menghubungkan orang dengan layanan jasa melalui aplikasi, seperti GoJek.

Dari sisi pasar tenaga kerja, kemunculan startup juga membuka kesempatan yang lebih luas bagi para pencari kerja. Meski masih ada pandangan bahwa startup merupakan perusahaan yang belum mapan, namun startup mulai menarik perhatian para pencari kerja.

Beberapa hal yang menjadi daya tarik startup antara lain, budaya perusahaan, gaji dan tunjangan, serta jenjang karier yang lebih baik daripada yang ditawarkan oleh korporasi.

Platform komunitas online untuk berbagi informasi seputar dunia kerja dan perusahaan, Jobplanet melakukan analisis terhadap berbagai startup yang terdapat dalam website-nya selama bulan Januari 2016.

Jobplanet mengklasifikasikan startup sebagai perusahaan yang menjalankan bisnis berbasis Internet, bergerak dan berkembang dengan cepat, serta memiliki ceruk pasar yang khusus.

"Berdasarkan data yang dihimpun oleh Jobplanet, di awal tahun 2016, PT Tokopedia masih menjadi startup yang paling dicari informasinya oleh pengguna Jobplanet, yakni sebanyak 31,73 persen," ujar Kemas Antonius, Chief Product Officer Jobplanet di Indonesia.

Menempati posisi lima besar di belakang Tokopedia adalah PT Bukalapak.com (13,54 persen) PT Go-Jek Indonesia (10,54 persen), PT Global Digital Niaga atau Blibli.com (7,30 persen), dan PT ECart Services Indonesia atau Lazada (6,68 persen).

Startup lainnya yang juga menarik perhatian pengguna adalah PT Traveloka Indonesia (4,64 persen), PT Kreatif Media Karya atau KMK Online (3,62 persen), OLX Indonesia (2,76 persen), PT Fashion EServices Indonesia atau Zalora (2,76 persen), dan PT Bhinneka Mentari Dimensi atau Bhinneka.com (2,28 persen).

Informasi tersebut disusun berdasarkan data mengenai jumlah pageviews atau kunjungan ke laman-laman berisi profil dan review berbagai startup di website Jobplanet selama bulan Januari 2016. Hingga akhir Januari 2016, sebanyak 51 startup digital telah terdaftar di website Jobplanet, di mana total kunjungan ke laman seluruh startup tersebut mencapai sekitar 45.000 pageviews.

Dari seluruh kunjungan tersebut, sebanyak lebih dari 85 persen ditujukan ke laman-laman berisi profil dan review milik sepuluh startup di atas saja.

"Hal ini menunjukkan bahwa pengguna Jobplanet, yang juga merupakan pencari kerja, merasa penasaran dan ingin mengetahui seluk-beluk bekerja di startup-startup tersebut," jelas Kemal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement