REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) telah menegur situs Tumblr untuk segera menyensor sendiri akun-akun yang memuat konten pornografi.
Menurut Ketua Komite Kerja Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel) Institute, Nonot Harsono, langkah Kemenkominfo tersebut patut diapresiasi. Terutama dari segi menjaga masyarakat Indonesia dari konten yang melanggar norma kesusilaan.
“Kalau saya melihatnya (Kemenkominfo) konsisten ditinjau dari kepentingan nasional. Negara Indonesia kan berdaulat. Ada tugas dari pemerintah untuk melindungi segenap bangsa, mencerdaskan kehidupan. Tatanan teknis, perlindungan ideologi,” ujar Nonot Harsono saat dihubungi, Kamis (18/2).
Sebelumnya, Kemenkominfo juga telah menegur LINE dan WhatsApp lantaran keduanya memuat konten emoticon yang mendemonstrasikan adegan sensual sesama jenis (LGBT). Langkah pemerintah itu baru mencuat ketika kontroversi marak di media sosial.
Karenanya, menurut Nonot, masyarakat pun sebenarnya berperan penting untuk menjaga kedaulatan siber Indonesia. Meskipun begitu, tugas pemerintah ialah melindungi tanpa diskriminasi.
“Memang yang harus berperan bagus ya media, masyarakat, social media. Yang pro maupun kontra. Yang penting, setelah ada ramai-ramai pro-kontra di social media, tugas pemerintah adalah secepatnya melakukan konfirmasi dan mengambil tindakan,” kata mantan anggota Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) itu.