Kamis 18 Feb 2016 12:36 WIB

Apple Pay Diluncurkan di Cina

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Dwi Murdaningsih
Apple
Foto: Reuters
Apple

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Perusahaan teknologi Apple mengonfirmasi peluncuran fitur Apple Pay di Cina, Kamis (18/2). Apple berkolaborasi dengan asosiasi kartu bank Cina, UnionPay untuk memungkinkan penggunaan fitur mulai pekan ini.

Kolaborasi antara Apple dan asosiasi milik negara ini telah diumumkan tahun lalu namun terkendala sejumlah hal. Namun kini, Apple telah mengonfirmasi ekspansinya di negara panda itu.

"Apple Pay meluncur di Cina hari ini. Tidak sabar melihat Anda mencobanya dan melihat betapa mudah untuk menggunakannya," kata CEO Apple, Tim Cook di akun Weibonya, Kamis, dikutip dari BBC.

Selama ini, Apple Pay telah menjadi jawaban dari Apple bagi kampanye penggunaan ponsel pintar sebagai alat bayar daripada kartu. Fitur Alipay dari Alibaba selama ini mendominasi pembayaran elektronik ini di Cina.

 "Sekarang Anda bisa menggunakan Apple Pay, yang menyediakan cara mudah, aman dan personal untuk membayar menggunakan kartu debet dan kredit UnionPay," kata Apple dalam situsnya.

Sejumlah laporan mengindikasikan sebanyak 20 pemberi pinjaman akan mendukung Apple Pay, termasuk Bank Industri dan Komersil Cina (ICBC). Sementara di Indonesia, layanan ini masih belum tersedia.

Keberadaan fitur ini juga merupakan jawaban atas pesatnya perkembangan ponsel pintar di Cina yaitu sekitar 68 persen populasi.

Aliansi UnionPay dan Apple adalah perpanjangan rencana untuk mendominasi pasar yang sedang berkembang. Pada 2017, diperkirakan nilai pembayaran mobile global di pasaran akan mencapai satu triliun dolar AS.

Selain Apple Pay, Android Pay juga sudah tersedia di lebih dari satu juta lokasi di AS. Samsung Pay telah diluncurkan di Korea Selatan pada Agustus dan akan menyusul peluncuran pertamanya di AS dalam beberapa bulan kedepan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement