REPUBLIKA.CO.ID, Para ilmuwan telah menghitung bentuk molekul dari jenis baru es. Mereka akhirnya menemukan bentuk molekul dengan kepadatan terendah bagi air beku yang pernah ditemukan.
Jika dapat disintesis, usulan es tidak terjadi secara alami di Bumi. Dan ini akan dikenal menjadi yang ke-18 dalam bentuk kristal air. Namun akibat kekhasan penamaan, struktur tersebut akan diberi nama 'Ice XVII'.
"Kami melakukan banyak perhitungan (berfokus pada) apakah ini bukan hanya es kepadatan rendah, tapi mungkin es terendah dalam berat jenis sampai saat ini. Banyak orang yang tertarik dalam memprediksi struktur es baru di luar bagian," kata ahli kimia Xiao Cheng Zeng dari University of Nebraska-Lincoln dilansir dari laman Sciencealert, Selasa (16/2).
Untuk melakukan hal ini para peneliti menggunakan algoritma komputasi dan simulasi molekul untuk memprediksi bentuk molekul baru pada air beku. Jika dapat disintesis, es akan menjadi sekitar 25 persen kurang padat, dibandingkan dengan es dengan kepadatan paling rendah yang dikembangkan oleh para peneliti Eropa pada 2014.
Simulasi tersebut membantu para ilmuwan menentukan rentang tekanan yang ekstrim dan suhu yang akan diperlukan untuk membekukan air dalam bentuk yang telah diprediksi. Konfigurasi ini merupakan jenis klatrat, bentuk molekul air dengan struktur kandang yang terbuka. Es dengan bentuk seperti ini akan terbentuk jika air ditempatkan di dalam ruangan tertutup dan diberi tekanan sangat tinggi. Penelitian ini dipublikasikan dalam Jurnal Science Advanced.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
