REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -- Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany baru saja menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Kepala Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN), Djarot Sulistyo Wisnubroto dalam kerjasama untuk pemanfaatan tenaga nuklir di Gedung 71 BATAN Puspiptek, Kecamatan Setu, Kota Tangsel belum lama ini.
"Memang banyak masyarakat yang merasa takut dan ngeri terhadap nuklir. Bahkan berita akan dibangunnya Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) cukup banyak mendapat perhatian masyarakat, pejabat maupun anggota dewan. Sebenarnya banyak manfaat dari tenaga nuklir. Perlu pemahaman yang benar tentang nuklir," tutur Djarot melalui siaran resmi, Kamis (11/2).
Pemanfaatan tenaga nuklir tersebut menurut Djarot dapat dimanfaatkan untuk beragam jenis aktifitas dan kepentingan manusia, seperti kesehatan, kebersihan, pertanian dan lainnya. Misalnya pada bidang kesehatan dapat dijadikan untuk pengobatan kanker.
Selain itu, Djarot juga menjelaskan manfaat tenaga nuklir pada bidang pertanian, pihaknya sudah mengembangkan padi dengan varietas nuklir yang hasilnya cukup bagus.
Menurut dia, beras yang dihasilkan rasanya enak dan lebih cepat bisa dipanen. Mereka juga sudah melakukan pemanfaatan tenaga nuklir untuk penjantanan bibit ikan. Dengan penjantanan bibit tersebut maka ikan cepat berkembang biak.
Untuk itu, Djarot berharap kerjasama yang dilakukan antara BATAN dan Pemkot Tangsel bisa berkelanjutan. Menurut dia beberapa Kota/Kabupaten di Indonesia sudah bekerjasama dan memanfaatkan teknologi nuklir ini untuk kepentingan masyarakat.
Sementara Walikota Airin Rachmi Diany mengatakan, kerjasama yang dilakukan ini diharapkan bukan hanya seremonial saja. Namun diimplementasikan pada kegiatan yang diharapkan mampu memberikan kesejahteraan bagi masyarakat. Menurutnya, yang sudah dilakukan pihak BATAN dalam bidang kesehatan, pertanian dan industri pangan sangat menguntungkan.
Walikota Airin berharap, Tangsel yang menjadi lokasi pemanfaatan nuklir diharapkan mampu memanfaatkan teknologi nuklir ini dengan optimal. Walikota Airin berpesan agar Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Dinas Kesehatan dan Badan Lingkungan Hidup Daerah segera mengimplementasikan pemanfaatan tenaga nuklir ini.
"Dinas pertanian diharapkan mampu mengembangkan padi yang dikembangkan dengan varietas nuklir. Juga bagi Dinas Koperasi dan UKM diharapkan menyiapkan kerjasama dalam bidang pengawetan makanan," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika