REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Masakan rumahan dengan cita rasa khas ternyata lebih digemari daripada jajanan di restoran. Kini, masakan rumahan sentuhan tangan para ibu bisa dipesan melalui aplikasi bernama Delihome.
Aplikasi unik ini dibuat oleh para pemuda yang telah memenangkan program Startup Sprint Surabaya baru-baru ini. Mereka adalah Andree Wijaya, James Junianlie dan Elisabeth Be.
Dengan aplikasi ini, pengguna bisa memesan makanan sesuai kebutuhan kepada para ibu suplier masakan yang terdaftar dalam aplikasi. Sistem pemesanannya preorder, sehingga ibu-ibu bisa mengatur waktu untuk memasak dan mengemas makanan. Para ibu juga akan terhindari dari kekhawatiran masakannya tidak laku. Aplikasi ini juga memudahkan para ibu untuk menjual masakan rumahan yang murah tapi tetap higienis.
“Awalnya aplikasi ini dibuat untuk para ibu yang ingin berjualan paruh waktu atau part time,” kata James saat ditemui di Forward Factory Spazio, Surabaya, Selasa (9/2).
Nantinya, ibu-ibu hanya berfokus pada proses produksi. Kemudian, tim Delihome yang akan mengatur pengambilan dan pengiriman makanan ke lokasi pemesan.
Para ibu yang terdaftar, lanjutnya, mayoritas menjual masakan rumahan menu khas Nusantara. Seperti, nasi campur, nasi krawu khas Gresik, nasi pepes, pentol, dan lainnya. Tim Delihome telah memastikan menu yang dijual harus resep khas Nusantara. Agar para pemesan tidak perlu pergi ke lokasi yang jauh untuk mencoba resep Nusantara.
Menurutnya, hal itu juga yang membedakan Delihome dengan beberapa aplikasi lain, yang hanya mengantar makanan yang telah siap dihidangkan. Dengan biaya Rp 10 ribu, Delihome siap mengantar pesanan di wilayah Kota Surabaya. Dari setiap transaksi pembelian, Delihome menarik komisi sebesar 15 persen kepada para ibu pemasak yang terdaftar aplikasi.