REPUBLIKA.CO.ID, Beberapa aplikasi di Google Play Store terindikasi terkena virus. Menurut perusahaan keamanan yang berbasis di Moskow Dr. Web, virus ini menyelinap melewati 'penjaga keamanan'. Virus trojan tidak ditemukan dalam permainan tetapi virus ini hadir dalam bentuk gambar yang menyusup di permainan.
Dilansir dari laman Phonearena, Dr. Web menemukan 60 permainan yang terinfeksi virus dan permainan itu dibuat oleh 30 perusahaan. Sebagian besar game yang terinfeksi virus adalah tiruan dari game populer.
Virus ini bekerja di jantung Android. Mereka dapat menginstal program yang tidak diinginkan pada handset Anda. Sebagian besar mereka datang dalam bentuk adware. Selain itu, nomor IMEI yang unik telepon Anda dikirim ke server jauh, yang memungkinkan orang-orang jahat untuk mengidentifikasi perangkat khusus Anda dan mengutak-atik lebih.
Sebagian besar permainan yang terinfeksi masih terdaftar di Google Play Store. Meskipun tidak diketahui apakah penerbit perangkat lunak di dalamnya, nama yang tercantum pada permainan berbahaya termasuk BILLAPS, Conexagon Studio dan Fun Warna Games. Anda dapat mengharapkan Google untuk mengirimkan pembaruan perangkat lunak yang mengencangkan akses yang hacker harus gambar-gambar ini. Jadi lebih baik sekarang Anda menggunakan game dengan versi original saja.
baca juga: Apple Rilis 3 Perangkat Sekaligus pada 15 Maret