REPUBLIKA.CO.ID, KALIFORNIA -- Kepala Eksekutif Yahoo Inc Marissa Mayer mengungkapkan rencana pemotongan biaya yang mencakup pengurangan 15 persen tenaga kerja di perusahaan. Wall Street Journal melaporkan pada Senin (1/2), Yahoo akan mengurangi sekitar 1.600 pekerjanya dan berencana menutup sejumlah unit bisnis.
Journal melaporkan mengutip orang-orang yang akrab dengan masalah mengatak rencana diharapkan akan diumumkan setelah laporan kuartal empat Yahoo pada Selasa (2/2). Tapi Journal tak mengungkapkan unit bisnis mana yang akan ditutup.
Juru bicara Yahoo mengatakan, perusahaan tak bisa memberikan komentar selama masa tenang sebelum merilis hasil pendapatannya. Menurut situsnya Yahoo memiliki sekitar 11 ribu karyawan per 30 Juni, turun dari total 12.500 pada 31 Desember 2014.
Tak jelas apakah rencana Mayer yang akan diumumkan dapat memenuhi tuntutan mereka. Tapi pemotongan biaya bisa membuat Yahoo lebih atraktif bagi pembeli.
Baca juga:
Inggris Izinkan Ilmuwan Modifikasi Gen Embrio Manusia
Bunga Bangkai Kedua Mekar di Adelaide