REPUBLIKA.CO.ID, Badan luar angkasa India dan Prancis menandatangani surat pernyataan terkait kolaborasi kedua negara dalam "Misi Planet Mars" kedua India. Science Alert melaporkan misi baru tersebut akan dimulai pada 2020 mendatang.
Presiden French space agency National Centre for Space Studies (CNES), Jean-Yves Le Gall mengatakan misi ini tentu tidak asing bagi India. Sebelumya pada 2014, India berhasil mengirim satelit Mars Orbiter Mission (MOM) ke orbit Planet Mars. Setelah MOM, misi selanjutnya adalah mengirim lander atau pesawat ruang angkasa yang dirancang untuk mendarat di permukaan planet.
"Setelah Mars Orbiter, misi berikutnya adalah mengirim lander. Ini tidak mudah, tapi akan menarik untuk dilakukan," kata Le Gall kepada NDTV.
Dalam sejarah eksplorasi ruang angkasa, hanya tiga lembaga antariksa yang telah melakukan upaya pendaratan di Mars. Tiga lembaga itu, seperti the Soviet Space Program, NASA, and the European Space Agency (ESA).
Dari ketiganya, hanya NASA, satu-satunya yang berhasil mendarat selama lebih dari 15 detik setelah pendaratan. NASA juga dikabarkan baru saja merayakan 12 tahun eksplorasi keberhasilan mereka melakukan lander. Didirikan pada tahun 1961, CNES telah membantu merancang dan membangun teknologi untuk berbagai misi maupun terobosan antariksa.
baca juga: Mengenang 49 Tahun Misi Apollo 1