Selasa 26 Jan 2016 14:42 WIB

Sukseskan KB Lewat Teknologi Ponsel

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Dwi Murdaningsih
Keluarga Berencana. Ilustrasi
Foto: .
Keluarga Berencana. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, NUSA DUA -- Teknologi juga berperan penting menyebarluaskan informasi terkait program Keluarga Berencana (KB) di seluruh dunia. Ada 2,6 miliar pengguna ponsel pintar (smartphone) di seluruh dunia saat ini dan angkanya diperkirakan tumbuh menjadi 6,1 miliar pengguna pada 2020 nanti.

Penasihat teknologi dan informasi di IntraHealth International, Amanda Puckett BenDor mengatakan teknologi ponsel merupakan salah satu alat untuk meningkatkan kualitas kesehatan kaum perempuan, khususnya informasi KB, kesehatan seksual, dan reproduksi. Bagaimana tidak? Banyak petugas kesehatan di berbagai negara dunia, bahkan di daerah terpencil saat ini bisa mengakses ponsel.

"Take mHero misalnya, ini adalah mobile platform yang dikembangkan IntraHealth dan Unicef yang menghubungkan seluruh staf di Kementerian Kesehatan di Afrika Barat dalam memerangi virus ebola, juga epidemi lain, termasuk yang berhubungan dengan KB," kata BenDor di International Conference on Family Planning (ICFP) 2016 Nusa Dua, Selasa (26/1).

IntraHealth International adalah mitra dari program the Knowledge for Health yang didanai oleh Agency for International Development di Amerika Serikat. Aplikasi lainnya, mHealth digunakan untuk pembelajaran jarak jauh bagi petugas-petugas layanan kesehatan di berbagai negara. Aplikasi ini juga memungkinkan penggunanya mengumpulkan data-data kesehatan terkait dan masih banyak lagi.

baca juga:

Samsung Bakal Kenalkan Anggota Baru Galaxy Tab E

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement