Senin 25 Jan 2016 16:36 WIB

Rahasia di Balik Jendela Pesawat Didesain Oval

Kaca jendela pesawat TAM Airlines yang terlepas
Foto: Foxnews
Kaca jendela pesawat TAM Airlines yang terlepas

REPUBLIKA.CO.ID, Jika Anda sering naik pesawat, barangkali sering terlintas mengapa jendela pesawat didesain berbentuk bulat, tidak persegi panjang. Apakah itu semata-mata hanya pilihan atau selera maskapai atau ada penjelasan ilmiah di dalamnya?

Rupanya, jendela pesawat pada awalnya tidak selalu berbentuk bulat. Awalnya, pesawat memiliki jendela berbentuk persegi panjang, sama seperti jendela rumah. Namun, seriing berkembangnya teknologi pesawat, ada alasan keuntungan di balik penggunaan jendela yang bulat.

Dilansir dari Science Alert, mengutip video yang dipresentasikan Real Engineering mengatakan desain jendela yang bulat rupanya bisa mengurangi turbulensi atau guncangan ketika berada di atmosfer yang lebih rendah. Selain itu, desain jendela juga bisa lebih menghemat bahan bakar. Ketika pesawat terbang semakin tinggi, akan ada perbedaan tekanan di bagian dalam dan luar. Dengan alasan inilah jendela berperan penting.

Pada jendela yang sempurna bulat, tekanan akan mengalir melalui material, dan sedikit terganggu oleh adanya jendela. Jika jendela besawat berbentuk persegi panjang, maka tekanan akan bertumpu pada sudut-sudut jendela.

Akibatnya, kaca jendela bisa retak. Namun, jika jendela berbentuk oval, tekanan pada ketinggian bisa dibagi secara rata dan seimbang. Semua pesawat masa depan didesain dengan jendela bulat untuk merekayasa tekanan internal dan ekstrernal. Prinsip yang sama juga berlaku untuk pintu kabin.

 

baca juga:

5 Ponsel Warna Pink Paling Cantik

Jangan Lewatkan 5 Aplikasi Terbaik Pekan Ini

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement