Kamis 21 Jan 2016 02:46 WIB

Ilmuwan Buat Robot yang Bisa Terurai seperti Tubuh Manusia

Erika, robot cantik mirip manusia
Foto: Rocketnews14
Erika, robot cantik mirip manusia

REPUBLIKA.CO.ID,  Ilmuwan dari Institut Teknologi Italia (Italian Institute of Technology/IIT) mengembangkan "material pintar" yang mengarah kepada pembuatan robot yang bisa terurai seperti tubuh manusia ketika mereka mencapai akhir masa hidup.

Robot sekarang menjadi makin menyerupai makhluk hidup, tapi apa yang ada di bawah kulit sintetisnya lain cerita. Bagian dalam robot utamanya masih dibuat dari logam dan plastik, bahan yang sulit terurai.

Material pintar ini terdiri dari dua bahan berbeda di tingkat nano. Ilmuwan  membuat bahan baru yang melestarikan sifat-sifat komponen individual tapi menampilkan karakter yang tidak akan mungkin secara individual.

"Kami memasukkan bahan dengan teknologi nano. Jadi apa yang kita lakukan selain membuat bahan-bahan komposit baru 'material pintar' kami juga menggunakan mereka untuk mengubah sifat bahan lain. Bahan lain yang sudah ada seperti kertas atau kapas atau busa lainnya; dari busa sintetis seperti polyurethane atau bentuk-bentuk kapas," kata Athanassia Athanassiou, yang memimpin Kelompok Material Pintar di IIT di Genoa.

Para peneliti mengatakan "material pintar" mereka pada akhirnya bisa menggantikan plastik konvensional yang dibuat dari minyak bumi, satu bahan bakar fosil yang menyumbang perubahan iklim. Bioplastik dibuat dari materi tumbuhan, tapi lebih intensif-energi produksinya.

Tim Athanassiou telah mengembangkan satu cara untuk membuat bioplastik dari limbah makanan, berharap bisa mengurangi kebutuhan energi tambahan dengan menggunakan sumber daya yang normalnya dibuang. Tim juga bisa membuat kulit yang fleksibel ini. Sensor juga bisa dibuat dari bahan-bahan yang bisa terurai.

"Bahan-bahan yang bisa terurai ini, bahan-bahan alami, mereka sangat fleksibel jadi mereka bisa digunakan untuk kulit robot. Tapi mereka juga bisa sangat keras jadi bisa digunakan untuk bagian-bagian internal robot," kata Athanassiou.

Nikos Tsagarakis, pemimpin peneliti proyek robot humanoid di IIT, mengatakan bahwa para ahli pembuat robot harus beralih dari logam untuk membangun robot generasi selanjutnya. "Jadi menggunakan bahan alternatif akan membantu kita membuat robot yang lebih ringan, lebih efisien dan, akhirnya, juga bisa didaur ulang," kata Tsagarakis.

Robot-robot yang dibuat dari bahan yang bisa terurai akan lebih menyerupai manusia, dan mungkin akan lebih mudah diterima di dunia nyata. Dan jika robot benar-benar ada di mana-mana, mereka juga perlu lebih mudah dibuang saat akhir masa hidupnya berakhir.

Athanassiou yakin bahan-bahan yang bisa terurai dekat dengan lapisan luar serupa kulit dan dia percaya pada akhirnya seluruh tubuh robot bisa terurai seperti daging dan darah.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement