Rabu 20 Jan 2016 10:23 WIB

NASA Miliki Armada Pesawat Kargo Baru

dream chaser
Foto: science alert
dream chaser

REPUBLIKA.CO.ID, Badan Antariksa AS (NASA) menambah armada baru di staisun antariksa internasional (ISS). Armada baru ini akan melengkapi SpaceX dan Orbital ATK. NASA mengumumkan perjanjian baru dengan perusahaan penerbangan luar angkasa untuk mengangkut kargo dari dan menuju ISS.

NASA meneken perjanjian kerja sama dengan Orbital ATK dan SpaceX pada 2008. Kali ini, NASA menjalin kerjasama dengan Sierra Nevada Corporation (SNC) Space System. SNC bakal melakukan tugas apa yang tidak dilakukan SpaceX dan Orbital ATK.

Pesawat SNC yang diberi nama Dream Chaser memiliki panjang 9,1 meter dengan lebar sayap 7 meter. Dream Chaser bisa bertahan 210 hari di luar angkasa meskipun belum pernah diuji. Keunggulan Dream Chaser adalah mampu mengantarkan kargo dari ISS menuju landasan pacu di darat.

Dengan Dream Chaser, para ilmuwan bisa mendapatkan data dalam waktu 3-6 jam setelah meninggalkan luar angkasa. Hal ini penting untuk percobaan ilmiah tertentu karena gravitasi yang rendah di luar angkasa.

Sejauh ini SCN telah melakukan satu uji terbang yang kelar pada 2013 lalu. Penerbangan itu dilaporkan sempurna setelah sempat mengalami sentuhan bawah sehingga pendaratan tidak sempurna. Namun, pesawat ini hanya mengalami kerusakan ringan.

Mark N Sirangelo, wakil dari SNC mengatakan perusahaan akan berencana melakukan uji terbang kedua pada awal tahun ini. SCN akan dikontrak oleh NASA mulai 2019 hingga 2024.

baca juga:

Fenomena Terbalik Terjadi di Inggris, Apa Sebabnya?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement