REPUBLIKA.CO.ID, TUNIS -- Fosil seekor buaya laut ditemukan di Tunisia. Buaya ini diperkirakan hidup sekitar 130 juta tahun lalu di awal periode Cretaceous dimana dinosaurus besar menghuni daratan dan reptil raksasa menghuni laut.
Para peneliti memberi nama Machimosaurus rex yang berarti raja reptil kepada buaya ini. Bagaimana tidak, panjang tulangnya mencapai 10 meter, setara dengan sebuah bus. Sementara tengkoraknya saja mencapai 1,6 meter. Temuan ini menjadi catatan tersendiri karena merupakan rangka thalattosuchian terbesar yang pernah ditemukan.
Reptil ini memakan apa saja yang ada di hadapan mereka. ''Buaya era saat ini merupakan organisme oportunis. Machimosaurus rex memakan apa saja di hadapannya,'' kata penemu fosil Federico Fanti dari University of Bologna, Italia seperti dilansir BBC, Kamis (14/1).
Tak diragukan lagi, sekali ditangkap mangsa reptil ini berakhir mengerikan. Gigi-giginya didesain untuk menghancurkan materi keras. Dengan kemampuan itu, kata Fanti, buaya ini tidak terlalu pusing memilih makanan.
Deskripsi buaya ini sudah dipublikasikan Fanti dan rekan-rekannya dalam jurnal Cretaceous Research. Mereka sudah menyisir area temuan di Tunisia itu selama tujuh tahun.