Sabtu 16 Jan 2016 00:00 WIB

LIPI Temukan Dua Jenis Begonia Baru di Sumatra Utara

Begonia olivacea, tanaman Begonia jenis baru yang ditemukan di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser.
Foto: LIPI
Begonia olivacea, tanaman Begonia jenis baru yang ditemukan di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) kembali menemukan dua spesies baru tanaman Begonia. Dua jenis baru ini diberi nama Begonia olivacea ardi dan Begonias simolapensis ardi.  Jenis tanaman tersebut merupakan endemik yang ada di Taman Nasional Gunung Leuser, Sumatra Utara. Temuan kedua jenis tanaman ini kembali menambah keanekaragaman flora Indonesia.

Taman Nasional Gunung Leuser di Sumatra Utara adalah salah satu situs warisan dunia yang  menyimpan kekayaan flora dan fauna. “Dua flora jenis baru tersebut tumbuh berkelompok dan berdekatan dengan bebatuan karst,” ujar peneliti Pusat Konservasi Tumbuhan (PKT) Kebun Raya LIPI Wisnu H Ardi, melalui siaran pers, Jumat (15/1).

Wisnu menambahkan, penemuan jenis baru ini adalah hasil kerja sama eksplorasi antara Royal Botanic Gardens Edinburgh, Inggris dengan PKT Kebun Raya Bogor sejak 2011. “Salah satu tujuan kerja sama eksplorasi ini adalah untuk menyingkap keunikan tanaman yang ada di Taman Nasional Gunung Leuser,” ujarnya.

Begonia olivacea memiliki ciri morfologi dengan perawakannya yang kecil, bunga betina memiliki dua  tenda bunga, dan berambut jarang pada tangkai daun. Selain itu, daun yang dimiliki oleh tanaman ini berwarna hijau kusam, bentuk daun agak asimetris serta permukaan daunnya rata.

“Karakter morfologi yang dimiliki Begonia olivacea sangat unik dan berbeda dengan spesies terdekatnya, yaitu Begonia nuri irmsch dari Klantan, Malaysia dan Begonia droopiae ardi dari Sumatra Barat,” ungkapnya.

Wisnu menjelaskan, Begonia simolapensis memang memiliki kemiripan dengan Begonia olivacea.  “Perbedaan yang mencolok dari kedua jenis ini, yakni perawakan dan ukuran daunnya yang lebih besar, warna daun hijau mengkilat serta tangkai daun yang lebih panjang dan berambut lebat,” jelasnya.

Flora jenis ini tumbuh di bebatuan karst pada ketinggian 250-600 mdpl yang berada tersebar di provinsi Sumatra Utara dan Nangroe Aceh Darussalam.              

Kedua tanamanya ini memiliki potensi dikembangkan menjadi tanaman hias. “Status tanaman Begonia olivacea ardi dan Begonia simolapensis ardi tidak termasuk jenis tanaman yang terancam punah atau mendekati kepunahan,” ujarnya.

Tim peneliti sebenarnya juga telah menemukan 13 jenis tanaman Begonia lainnya dari berbagai provinsi di Indonesia. Penemuan tersebut dan  jenis baru Begonia ini telah dipublikasikan dalam bentuk makalah yang telah diterbitkan di European Journal of Taxonomy pada Desember 2015 dengan kolaborasi penelitian dengan Deden Girmansyah (Peneliti Pusat Penelitian Biologi LIPI) dan Mark Hudges (Royal Botanic Gardens Edinburg).

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement