Kamis 14 Jan 2016 18:17 WIB

LAPAN dan NASA akan Teliti Gerhana Matahari Total di Indonesia

Rep: MgROL55/ Red: Dwi Murdaningsih
Gerhana Matahari
Gerhana Matahari

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para astronom, peneliti, fotografer dan ilmuwan di seluruh dunia akan berondong-bondong ke Indonesia menyaksikan peristiwa langka gerhana matahari total (GMT) pada 9 Maret. Badan Antariksa AS (NASA) juga akan ikut hadir meneliti di Indonesia.

Peneliti Astrofisika Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Emanuel Sungging Mumpuni mengatakan lembaga antariksa Prancis juga kemungkinan akan mengonfirmasi kerja sama dengan LAPAN perihal penelitian ini. Kurang lebih 55 hari lagi GMT akan hadir di Indonesia di 11 provinsi.

LAPAN akan melakukan pengamatan pada korona. Pengamatan akan dilakukan di beberapa titik dari 11 provinsi GMT yaitu, Maba Halmahera (Maluku Utara), Palu, Ternate, dan beberapa lokasi lainnya. NASA juga turut serta dalam menyaksikan fenomena langka ini dan melakukan pengamtan terhadap korona serta apupun yang terkait dengan GMT.

Dalam penelitian ini NASA berada di titik Maba Halmahera (Maluku Utara) bersama tim dengan tim LAPAN. Lokasi ini dipilih karena waktu GMT merupakan yang terlama sekitar 3 menit. Masing–masing dari mereka akan melakukan pengamatan korona dengan menggunakan teleskop.

“Ada 4 peneliti dari NASA dan 5 peneliti dari LAPAN, yang melakukan pengamatan di titik Maba Halmahera,” kata Emanuel, Kamis (14/1).

Jalur GMT bermula dari Palembang, (Sumatera Selatan), Bangka, Belitung, Sampit (Kalimantan Tengah), Palangkaraya (Kalimantan Tengah), Balikpapan (Kalimantan Timur), Palu, Poso, Luwuk (Sulawesi Tengah), Ternate dan Halmahera (Maluku Utara).  Selain itu wilayah Indonesia lain juga dapat menyaksikan Gerhana Matahari Sebagian, seperti kota Padang, Jakarta, Bandung, Surabaya, Pontianak, Denpasar, Banjarmasin, Makasar,Kupang, Manado dan Ambon.

baca juga:

Ilmuwan Duga Ada Tebing Besar Tersembunyi di Bawah Es Antartika

Angkatan Baru Astronaut NASA Separuhnya Perempuan

 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement