Rabu 13 Jan 2016 18:30 WIB

Kesulitan Bangun Pagi? Cobalah Model Alarm Terbaru Ini

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Dwi Murdaningsih
alarm karpet
Foto: boredpanda
alarm karpet

REPUBLIKA.CO.ID, VANCOUVER -- Salah satu fitur yang terdapat jam alarm adalah tombol 'snooze' yang berfungsi untuk menunda bunyi alarm setidaknya untuk 10 hingga 15 menit. Namun, fitur ini justru membuat orang tidak langsung bangun, tapi malah kembali melanjutkan tidurnya.

Untuk itu, diciptakan model alarm berbentuk karpet. Karpet ini memang tidak memiliki fitur tombol 'snooze'. Hal ini dilakukan semata-mata agar Anda tidak menunda-nunda lagi untuk segera bangun.

Tidak hanya itu, model jam alarm ini juga akan 'memaksa' Anda untuk segera bangkit dari tempat tidur. Pasalnya, alarm ini akan terus menyala hingga Anda menginjakkan dua kaki Anda di karpet tersebut. Anda pun tidak bisa begitu saja meletakkan kaki di karpet tersebut.

Malas Bangun Pagi? Alarm Beraroma Kopi Ini Buat Bangun Jadi Lebih Asyik

Pasalnya, alarm tersebut baru akan berhenti jika Anda berdiri selama tiga detik di karpet tersebut. Selain itu, begitu Anda menginjakkan kaki Anda, karpet tersebut akan mengeluarkan suara berupa agenda Anda pada hari tersebut dan kata-kata motivasi.

Oleh penciptanya, Winson Tam, alat ini diberi nama "Ruggie". ''Saya membuat alat ini karena saya begitu terbiasa untuk 'menunda' bangun pagi dan akhirnya hal itu menyulitkan saya. Ini adalah jam alarm terbaik di dunia,'' kata Winson, yang merupakan pengusaha asal Vancouver, Kanada, tersebut, seperti dikutip RT, Rabu (13/1).

Alarm Ini Membangunkan Penggunanya dengan Pukulan di Wajah

Ruggie telah mulai dipasarkan di sekitar wilayah Amerika Utara, dengan banderol harga per unitnya mencapai 59 dolar AS. Tam pun mengklaim, dengan bangun tidur lima menit lebih awal, Anda sebenarnya menambahkan jumlah hari pada umur Anda.

''Jika Ruggie membantu Anda untuk bangun lebih awal, setidaknya lima menit tiap hari, mari berasumsi Anda akan hidup selama 80 tahun, maka Anda akan mendapatkan tambahan 100 hari di dalam hidup Anda,'' ujar Tam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement