Rabu 13 Jan 2016 10:43 WIB

Tips Lindungi Diri dari Kejahatan Siber via Sosmed

Rep: Nora Azizah/ Red: Dwi Murdaningsih
Keamanan siber
Keamanan siber

REPUBLIKA.CO.ID,Para pakar keamanan informasi dunia, salah satunya Kaspersky Lab selama bertahun-tahun mencoba menguak tingkah laku para penjahat dunia siber. Bahkan tak jarang mengingatkan pengguna ponsel mengenai mudahnya para penjahat ini masuk ranah pribadi.

Menurut perusahaan asal Rusia ini, tidak relevan bila seseorang dengan mudahnya membagi nomor ponsel pribadi melalui jejaring sosial. Ada sebuah konsekuensi nyata yang pada akhirnya akan merugikan masyarakat. "Ini bukan keresahan semata, tapi benar-benar terjadi," ungkap Ruslan Stoyanov selaku Head of Investigation Unit Kaspersky Lab.

(selengkapnya baca Jangan Masukkan Nomor Telepon di Sosmed, Ini Alasannya

Penjahat siber boleh saja berkeliaran. Namun masyarakat tidak bisa tinggal diam dan harus membentengi diri. Singkatnya, Kaspersky Lab mendesak pengguna sosmed untuk lebih minim memberi informasi melalui akun pribadinya.

Khususnya tidak mempublikasikan nomor ponsel. Atau segera hapus nomor ponsel yang diposting. Tindakan tersebut memang tidak sepenuhnya menghilangkan aksi penjahat. Namun bisa menjadi cara termudah penjahat siber untuk mencuri uang.

Kaspersky Lab juga merangkum langkah keamanan dasar memproteksi diri, sebagai berikut :

- Blok instalasi aplikasi dari pihak ke tiga pada perangkat Android yang digunakan untuk melakukan mobile banking

- Menetapkan batas penarikan untuk rekening bank

- Membatasi atau menonaktifkan pengiriman pesan teks ke nomor premium rate

- Menggunakan solusi keamanan yang handal sehingga bisa melindungi perangkat dari infeksi

- Melapor pada Lembaga Penegak Hukum di negara tempat tinggal agar penjahat siber semakin banyak ditangkap. Tindakan ini juga bisa memotivasi orang lain yang mengalami kejadian serupa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement