Selasa 12 Jan 2016 11:18 WIB

Apple Music Capai 10 Juta Pelanggan

Rep: C25/ Red: Indira Rezkisari
Pengunjung melewati iTunes Store di Hong Kong. Untuk meningkatkan kepuasan pengguna produk Apple, peningkatan kapasitas simpan lagu akan dilakukan bagi Apple Music dan iTunes.
Foto: EPA
Pengunjung melewati iTunes Store di Hong Kong. Untuk meningkatkan kepuasan pengguna produk Apple, peningkatan kapasitas simpan lagu akan dilakukan bagi Apple Music dan iTunes.

REPUBLIKA.CO.ID, Apple Music telah berhasil menarik 10 juta pelanggan, terhitung sejak diluncurkan Juni 2015. Bahkan, layanan streaming musik Spotify harus menghabiskan waktu enam tahun untuk mencapai angka tersebut.

Dilansir dari PC Authority, Selasa (12/1), Apple Music kini menempati urutan kedua dunia sebagai layanan streaming musik berbayar.

Apple Music berada di bawah layanan streaming Swedia, Spotify, yang sampai saat ini tercatat memiliki 20 juta pelanggan.

Layanan lain seperti Deezer dan Tidal milik Jay Z, tertinggal jauh di belakang dengan masing-masing 6,3 juta dan satu juta pelanggan.

Keberhasilan ini memang cukup mengejutkan, mengingat Apple Music berhasil menarik begitu banyak pelanggan dalam waktu singkat.

Meski begitu, hal serupa juga dialami Spotify yang pada 2014 memiliki 10 juta pelanggan, dan meningkat dua kali lipat pada tahun berikutnya.

Angka itu tidak termasuk 55 juta pengguna yang bisa mengunduh secara gratis, dengan pemasukan dari iklan.

Untuk ketersediaan, Apple Music telah tersedia di 100 wilayah sedangkan Spotify hanya ada di 58 wilayah.

Karena hadir di pra-instal iPhone, Apple Music memiliki jangkauan instan lebih dari 800 juta pengguna.

Apabila berhasil memanfaatkan jangkauan pengguna iPhone, tidak mengherankan kalau Apple Music bisa mengalahkan Spotify dalam satu atau dua tahun ke depan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement