Kamis 07 Jan 2016 06:40 WIB

Penjualan iPhone 6S Mulai Loyo?

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Dwi Murdaningsih
iPhone 6S Plus
iPhone 6S Plus

REPUBLIKA.CO.ID, CALIFORNIA -- Menurut sebuah laporan baru dari Nikkei Asia Review, Apple menyetel ulang jumlah target produksi iPhone 6S dan iPhone 6S plus pada kuartal pertama. Hal tersebut dilakukan menanggapi penjualan Apple yang mulai loyo.

Diduga, produsen telah mengurangi pesanan komponen sekitar 30 persen. Laporan tersebut mengklaim estimasi Apple telah terlampu batas terhadap permintaan iPhone 6S dan 6S plus pada kuartal keempat 2014, yang mengakibatkan kelebihan persediaan pada awal 2016.  

Dilansir dari Phone Arena  Apple mengalami pertumbuhan negatif dengan seri Apple iPhone 6S  sejak sebelum dua model iPhone baru secara resmi diluncurkan Apple pada September lalu.

Ketika Apple mengumumkan rekor penjualan setelah akhir pekan pembukaan, beberapa menafsirkan ini sebagai tanda bahwa penjualan iPhone akan bertahan. Namun, diduga angka-angka ini hanya hasil alami dari Cina termasuk dalam gelombang pertama dari pasar di mana seri iPhone 6S dijual.

Perusahaan riset pasar seperti FBR & Co, RBC Capital Markets, JP Morgan, dan Morgan Stanley juga telah memotong perkiraan penjualan iPhone pada beberapa pekan terakhir.

Pada tanggal 26 Januari, Apple akan mengumumkan hasil keuangan untuk kuartal Desember. Pada tanggal itu, publik akan mengetahui  seberapa baik seri iPhone 6S.

baca juga:

Unjuk Gigi Teknologi 4K HDR TV, LG Gandeng Penyedia Konten

Acer Keluarkan Laptop Hibrid Aspire Switch 12 S

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement