Senin 04 Jan 2016 11:02 WIB

Bos Microsoft tak Ambil Pusing Soal Penurunan Pangsa Pasar

Rep: MgROL55/ Red: Dwi Murdaningsih
Kantor pusat Microsoft di Finlandia.
Foto: EPA/Markku Ojala
Kantor pusat Microsoft di Finlandia.

REPUBLIKA.CO.ID, HELSINSKI-- Dalam sebuah wawancara baru-baru ini, CEO Microsoft Satya Nadella mengatakan pangsa pasar perusahaannya saat ini adalah 'tidak berkelanjutan'. Namun, Nadella tidak menganggap ini sebagai akhir dari bisnisnya.

Dilansir dari laman gsmarena, dia berpendapat tujuan perusahaan untuk menciptakan sebuah dunia perangkat adalah kurang begitu penting dibandingkan dengan layanan yang dapat diakses. Alhasil, menurut dia, kurang bijak mengukur kinerja perusahaan dari sekedar melihat pangsa pasar saja.

Microsoft Selfie Miliki 13 Pilihan Filter Foto

"Saya berpikir akan merugikan jika kita mengukur keberhasilan hanya dengan melihat: Bagaimana pangsa pasar HoloLens? Bagaimana pangsa pasar Xbox? Apa pangsa pasar PC? Apa pangsa pasar ponsel kita?" kata Nadella.

Diakuinya, pengguna ponsel akan menggunakan semua perangkat. Ada kalanya konsumen hanya menggunakan satu dua perangkat dari Microsoft, sementara pengguna akan menggunakan platform lainnya. perusahaan riset dalam laporan terakhirnya mengungkapkan pangsa pasar Windows Phone hanya 1,7 persen atau turun hampir 50 persen dibandingkan dengan kuartal ketiga 2014 lalu.

"Tapi kita ingin memastikan kita melengkapi pengalaman dengan device yang kita sediakan," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement