Kamis 31 Dec 2015 17:28 WIB

Edarkan Sticker Ciuman, Line Diprotes Pengguna

sticker line
Foto: change.org
sticker line

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang pengguna aplikasi Line, Gioveny Astaning Permana memprotes sejumlah konten tak layak anak dalam sticker aplikasi tersebut. Perempuan asal Bogor, Jawa Barat itu pun meminta Line untuk menarik sticker-sticker bergambar pasangan ciuman itu. 

"Semakin saya perhatikan sticker LINE ini cenderung mendukung ke gambar-gambar dewasa yang tidak aman dan belum layak untuk anak-anak dan seharusnya anak-anak tidak melihat," kata Gioveny yang meminta dukungan petisi agar Line menyaring gambar-gambar tersebut di situs change.org pada Kamis (31/12).

Berdasarkan pengamatan Gioveny dari hasil 'Popular Creator Sticker' beberapa sticker berjudul so much love, short couple problem, him & her, Lily & Marigold, romantic memories, love lasting forever, hugs and kisses termasuk dalam 50 popular creator sticker. Sticker-sticker populer itu berkonten gambar yang seharusnya untuk orang dewasa.

Dia menjelaskan, data dari techinasia pada September 2014 menyebutkan, 30 juta orang Indonesia gunakan LINE bahkan nomor dua di dunia. Techinasia melanjutkan Juli 2015, LINE miliki 216 Juta pengguna di dunia dan makin kuat di Indonesia. 

"Saya sebagai pemerhati hak-hak anak melihat ini mengkhawatirkan karena berdasarkan hasil riset Chandra Marsono yang dipublish oleh dailysocial, mood bermain masih mendominasi segmen remaja awal atau usia anak yang menikmati LINE karena ada games yang dapat diakses melalui LINE," ujarnya.

Dia menjelaskan, hasil riset Chandra Marsono juga menyebutkan penggunaan LINE bertumbuh, karena LINE tidak hanya media komunikasi, tapi pengguna dapat memperbarui informasi.

"Jika pihak pengembang LINE tidak menyaring konten-konten yang hadir termasuk sticker yang menjadi bonus menarik di dalamnya. Apa dampak yang terjadi pada anak-anak?" katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement